Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin, tetap berlangsung 20 Oktober 2019.
Komisioner KPU, Hasyim Asy'ari, merupakan pihak yang mengonfirmasi kabar tersebut. Dia menegaskan jadwal pelantikan tidak bisa maju ataupun mundur dari agenda yang telah ditetapkan.
Pernyataan Hasyim juga menepis klaim Budi Arie Setiadi. Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) itu sempat menyebut Jokowi ingin pelantikan dimajukan sehari dari agenda, mengingat demi menghormati masyarakat yang beribadah setiap hari Minggu.
Di sisi lain, Komisioner KPU, Ilham Saputra mengatakan pelantikan Presiden dan Wapres selalu terjadi setiap 20 Oktober. Agenda itu pun menjadi tradisi sejak Pilpres perdana pada 2004 hingga sekarang.
"Sejak itu pada Pemilu 2009, Pemilu 2014, dan Pemilu 2019, siklus lima tahunan masa jabatan presiden adalah 20 Oktober," ujar Ilham.
Berbagai elemen masyarakat diketahui bakal membuat sejumlah acara untuk menyambut pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin. Selain itu, TNI dan Polri juga bakal menyiapkan pengamanan maksimal agar pelantikan itu berjalan sesuai agenda.
