Moeldoko Sebut Kekerasan Terhadap Wartawan Harusnya Tak Terjadi

- Kamis, 26 September 2019 | 10:47 WIB
Antara/Sigid Kurniawan/Irfan Anshori
Antara/Sigid Kurniawan/Irfan Anshori

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan bahwa kekerasan yang terjadi kepada wartawan yang dilakukan oleh aparat seharusnya tidak terjadi. Hal tersebut disampaikan Moeldoko di halaman Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu.

Moeldoko mengatakan bahwa Polri pasti mengevaluasi tugas aparat keamanan yang berjaga di lapangan. Ia juga mengungkapkan jika ditemukan tindakan yang diluar standar operasional prosedur, maka oknum aparat yang bersangkutan akan diberikan sanksi tegas.

Menurut dia, anak-anak di lapangan yang melakukan tindakan-tindakan yang tidak proporsional.

"Pasti anak-anak di lapangan yang melakukan tindakan-tindakan yang tidak proporsional, karena perintah Presiden proporsional dan profesional, proporsional adalah terukur, profesional adalah bagaimana prajurit itu bisa melaksanakan tahapan-tahapan sesuai dengan SOP," ujar Moeldoko.

"Terhadap hal-hal yang diluar itu, akan kita evaluasi, dimana letak titik krusialnya dimana sehingga terjadi peristiwa seperti itu," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Moeldoko juga menjelaskan bahwa kepolisian yang menjaga unjuk rasa di depan gedung DPR juga tidak menginginkan terjadinya tindakan anarkis.

"Kalau terjadi anarkis sebenarnya kita semua nggak menginginkan. Sama, polisi juga tidak menginginkan, betul-betul tidak menginginkan, siapa sih yang mau ada korban?" ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pengunjuk rasa harusnya juga memahami peraturan batas waktu diperbolehkannya aksi unjuk rasa. Moeldoko mengatakan bahwa aparat terkadang mengalami uncontrol karena kelelahan.

"Itu saya juga mengimbau kepada teman-teman yang demo, kan demo ini dipaksakan sampai malam, itu batas kelelahan itu muncul, jengkel muncul, marah muncul, akhirnya 'uncontrol'. Begitu 'uncontrol', aparatnya juga kadang-kadang 'uncontrol', sama-sama lelah," ucapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X