Polresta Padang mengamankan seorang pria bernama Wendri Harefa (39) yang mengaku sebagai polisi berpangkat Jenderal polisi. Setelah diperiksa, Wendri ternyata pernah terjerat kasus yang sama.
"Pelaku baru selesai menjalani hukumannya di Lapas Pariaman, dan sebelumnya di Lapas Bukittinggi, kini ia kembali terjerat kasus yang sama," ujar Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan, Kamis (23/1/2020).
Di kasus sebelumnya, tersangka mengaku sebagai polisi berpangkat Kombes Pol. Sementara itu, di kasus ini ia mengaku sebagai polisi berpangkat Brigadir Jenderal polisi.
Dengan pengakuan tersebut, Wendri mengiming-imingi korban bisa menjamin kelulusan anggota keluarga korban masuk Akademisi Polisi, dengan syarat menyerahkan sejumlah uang.
Wendri diketahui pernah memintai uang kepada korban bernama Ema Suryani (51) hingga Rp300 juta. Ia juga menipu dua orang lainnya di Kota Padang.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan kami, ada dua korban lagi yang akan dimintai keterangan, namun sampai saat ini yang bersangkutan belum datang memenuhi panggilan," ujar Yulmar.
Terkait kasus penipuan tersebut, pihak kepolisian menegaskan proses perekrutan anggota Polri dilakukan secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.
