Lion Air Group Punya Cara Antisipasi Penyebaran Virus Corona

- Rabu, 22 Januari 2020 | 23:38 WIB
Seorang petugas bandara melakukan pemantauan keamanan di dekat pesawat komersial Lion Air saat parkir di apron Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Seorang petugas bandara melakukan pemantauan keamanan di dekat pesawat komersial Lion Air saat parkir di apron Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Lion Air Grup melakukan upaya antisipasi demi menangkal virus corona. Sebab, maskapai penerbangan itu melayani direct flight (penerbangan langsung) tujuan Wuhan dan Kuala Lumpur, yakni wilayah yang disebutkan menjadi lokasi penyebaran penyakit tersebut. 

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan penerapan aspek keselamatan penerbangan Lion Air Group Rute Internasional, tujuan Wuhan dan Kuala Lumpur telah dilakukan sejak isu penyebaran virus corona terdengar. 

"Ini dilakukan sebagai upaya memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan udara kepada awak pesawat dan tamu atau penumpang," ujar Danang saat dikonfirmasi Indozone, Rabu (22/1/2020). 

Menurut Danang, antisipasi yang dilakukan mengacu pada surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. SR.01.0111/5888/2019 tentang 'Pemberitahuan Kewaspadaan Penyakit Polio' pada 30 Desember 2019, dan No PM.04.021111143/2020 tentang 'Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat yang belum diketahui etiologinya' pada 3 Januari 2020.

Danang mengatakan upaya pencegahan itu dilakukan pada penerbangan internasional yang dilayani dari dan ke Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL), serta Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan di Distrik Huangpi, Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok.

"Dalam tindakan pencegahan dimaksud, merekomendasikan guna menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan masker, sarung tangan (hand gloves) dan cairan atau gel pembersih tangan (hand sanitizer) guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno Hatta, Anas Ma'ruf mengatakan, kesiapan Kemenkes dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona di bandara, melalui manusia atau barang saat ini sudah dilakukan lebih intensif. 

Anas mengungkap, ada sejumlah prosedur yang dijalankan untuk mengantisipasi masuknya wabah Virus Korona masuk melalui bandara. 

"Kita punya alat pendeteksi suhu yang sangat sensitif sehingga ketika demam itu akan ketahuan. Ketika terindikasi demam, itu (alat) akan berbunyi. Itu letaknya di sebelum proses imigrasi, itu ada kamera yang menyorot orang yang lewat," jelas Anas, menjawab pertanyaan Indozone di kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (22/1/2020). 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X