Aktivis Ravio Ngaku Dihack, Polisi Libatkan Labfor untuk Gali Jejak Digital

- Kamis, 23 April 2020 | 18:08 WIB
Ravio Patra (Twitter/@raviopatra)
Ravio Patra (Twitter/@raviopatra)

Aktivis Ravio Patra mengaku ponselnya dihack sehingga nomor di ponselnya mengirimkan pesan-pesan ke orang lain yang berujung dirinya ditahan polisi. Polda Metro Jaya melibatkan laboratorium forensik (labfor) untuk menyelidiki kebenaran dari keterangan Ravio.

"Pengakuan dari pada RPS ini WA-nya di hack," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/4/2020).

Berdasarkan dari pengakuan Ravio Patra, penyidik Polda Metro Jaya mengirimkan data Ravio ke labfor. Tujuannya penyidik ingin mengetahui keterangan Ravio Patra benar atau tidak.

"Akhirnya penyidik Polda Metro Jaya sedang mengirimkan ke labfor, mau lihat jejak digitalnya seperti apa," ungkap Argo.

Lebih jauh Argo mengatakan, Polda Metro Jaya saat ini masih menunggu hasil dari labfor. Jika hasilnya sudah keluar, pihak Polda Metro Jaya akan memberitahukannya ke media.

"Hasilnya apa nanti kita tunggu dari labfor apakah itu di hack atau tidak. Saat ini kita masih menunggu hasil labfor tersebut," kata Argo.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya mengamankan aktivis Ravio Patra setelah polisi mendapat laporan dari seseorang yang mengaku menerima pesan berisi ajakan membuat keonaran. Setelah diusut, pesan keonaran itu dikirim melalui nomor ponsel yang digunakan oleh Ravio Patra.

Artikel menarik lainnya

Kabar Baik, Tidak Ada Penambahan Pasien Positif Corona dan Meninggal di Jakarta

Larangan Mudik, Kemenhub Tegaskan Tak Ada Penutupan Tol dan Jalan Nasional

Sekolah Jadi Tempat Isolasi Pasien Corona, DPRD DKI: Justru Tambah Penyebaran

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X