Upaya Jokowi Jaga Perekonomian Indonesia di Tengah Perlambatan Global

- Kamis, 28 November 2019 | 13:32 WIB
Presiden Joko Widodo. (Antara Foto/Puspa Perwitasari)
Presiden Joko Widodo. (Antara Foto/Puspa Perwitasari)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pelaksanaan APBN akan terus dijaga dengan baik, untuk memastikan Indonesia masih terus tumbuh, di tengah situasi global yang mengalami perlambatan.

"Tahun ini (defisit) APBN kita pasang angka di 1,9 persen, tapi mungkin juga akan bergerak. Tapi semua masih prudent di bawah angka 3 persen atau 2,5 persen dari PDB," ujar Jokowi di Jakarta, Kamis (28/11).

Jokowi mengakui, ekonomi Indonesia pada 2019 mungkin hanya akan tumbuh antara 5,04-5,05 persen. Ia menyebutkan, level pertumbuhan itu menjadi tantangan bagi Indonesia.

"Tantangan kita ada dimana? Saya kira kita masih masalah pertumbuhan ekonomi tahun ini angka nantinya 5,04 persen-5,05 persen. Tahun depan memang kondisi ekonomi global yang menurut Bank Dunia, menurut IMF kemungkinan bisa turun lagi karena persoalan yang ada belum bisa diselesaikan," kata dia. 

Jokowi mengungkap, ada beberapa agenda besar yang sedang disiapkan pemerintah, yaitu peningkatan ekspor dan produk substitusi impor. 

Selain itu, pemerintah juga masih terus berusaha untuk membawa Foreign Direct Investment (FDI) masuk ke Indonesia. 

"Menarik FDI ini bukan suatu yang gampang, karena semua negara berbondong-bondong mau narik FDI ke negara masing-masing," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X