Solusi Jangka Panjang, DPR Siap Tambah Anggaran Armada Coast Guard

- Senin, 13 Januari 2020 | 14:17 WIB
Kapal Coast Guard Tiongkok 5302 memotong haluan KRI Usman Harun 359. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Kapal Coast Guard Tiongkok 5302 memotong haluan KRI Usman Harun 359. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS Abdul Kharis Almasyhari mengutarakan, solusi jangka panjang menghalau para pencuri ikan dari luar negeri di laut perbatasan tentunya harus dengan memperkuat armada coast guard Indonesia.

Hal tersebut tentunya akan berdampak pada penambahan anggaran Badan Keamanan Laut (Bakamla) untuk menambah armadanya. 

Kharis mengatakan hal itu bisa saja terjadi jika mereka mengusulkan penambahan anggaran.

"Kita lihat, apakah mereka mengusulkan atau tidak. Karena begini, tahun 2020 sudah berjalan, dan disepakati belum ada anggaran untuk itu. Tapi kenyataannya, tantangannya sedemikian besar," ucapnya sebelum rapat paripurna DPR berlangsung.

"Kalau kita menggunakan angkatan laut ya gak boleh, karena permasalahannya ini coast guard. Ini masalah sipil bukan perang, kalau dengan AL, kita yang salah," tambahnya.

Dia mengatakan Komisi I akan membuka peluang pada Bakamla untuk menambah armada coast guard dengan mengusulkan kenaikan anggarannya tahun mendatang.

"Jika diusulkan, kita dukung. Melihat risiko dan dampaknya seperti ini. Dulu-dulu belum terlalu terasa bahwa coast guard kita masih minim dengan kemampuan yang belum sepadan dengan coast guard negara asing," katanya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X