Pemberian sertifikat tanah gratis kepada warga yang dilakukan pemerintah memberikan dampak luar biasa terhadap perekonomian masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh seorang warga asal Tanjungpinang.

"Semula sangat sulit meminjam uang di bank manapun, karena tidak ada jaminan. Meminjam dengan rentenir tak sanggup, bunganya terlalu tinggi," kata Amran, melansir Antara.

Amran mengatakan, setelah dirinya mendapatkan sertifikat tanah gratis dari Badan Pertanahan Nasional (BPN, ia langsung mengajukan pinjaman ke Bank Duta Kepri dengan bunga yang sangat kecil.

Pinjaman yang dilakukannya bukan untuk berfoya-foya atau hal negatif lainnya. Namun uang pinjaman tersebut dipakainya untuk menjalankan usaha sampingan.

"Waktu itu saya mengajukan Rp150 juta, tapi pihak bank menyetujuinya Rp100 juta. Tempo pelunasan selama dua tahun," imbuhnya.

Amran memakai Rp 100 juta untuk memulai usahanya, yakni usaha penyedia jasa air bersih bagi warga di Pulau Bintan.

Usaha itu dinilainya sangat potensial, karena warga sekitar masih ada yang kesulitan air bersih, terutama saat kemarau tiba.

"Dengan Rp100 juta itu saya beli mobil angkutan air, tanki air, dan perlengkapan usaha lainnya," ucapnya.

Setelah melakoni usaha sampingannya selama setahun, Amran ternyata sukses. Dia bahkan berencana ingin membuka usaha lainnya.