Regulator Eropa kemungkinan akan mengizinkan Boeing 737 MAX untuk kembali terbang pada Januari 2020.
Melansir Reuters, Selasa (22/10), Direktur Eksekutif Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa (EASA) Patrick Ky mengatakan, uji coba penerbangan Boeing 737 Max akan dilakukan pada pertengahan Desember mendatang.
“Bagi saya itu akan menjadi awal tahun depan, jika semuanya berjalan dengan baik," katanya.
EASA belum bisa memperkirakan kapan regulator Amerika Serikat akan mencabut larangan penerbangan Boeing 737 MAX, setelah diberlakukan larangan pada Maret lalu.
Eksekutif Boeing, insinyur FAA dan regulator penerbangan global telah memperluas cakupan analisis keselamatan untuk pesawat Boeing 737 agar dapat beroperasi kembali, mulai dari proses pemulihan darurat hingga dugaan potensial komponen elektronik.
Boeing mengatakan akan mengembalikan performa pesawat setelah melakukan perubahan pada perangkat lunak di kokpit pesawat. Perbaikan itu dilakukan setelah tragedi dua kecelakaan fatal pesawat 737 MAX.
Untuk diketahui, perangkat lunak sistem penerbangan yang diperbaharui adalah, perangkat sensor angle of attack dalam sistem anti-stall milik Boeing 737 Max, yang ditenggarai menjadi penyebab kecelakaan maut Lion Air dan Ethiopian Airlines yang menggunakan Boeing 737 Max beberapa waktu lalu.