Masyarakat Diimbau Tak Konsumsi Air PDAM

- Selasa, 13 Agustus 2019 | 17:58 WIB
(photo/ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
(photo/ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengimbau masyarakat atau pelanggan PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak supaya tak menggunakan air PDAM untuk konsumsi karena kadar garamnya sudah di ambang batas normal.

"Air baku PDAM dari Sungai Kapuas saat ini sudah terintrusi air laut, sehingga kadar garam pada intake PDAM di Imam Bonjol dan Komodor Yos Sudarso sudah mencapai 3.000 miligram/liter atau sudah jauh di atas ambang batas, yakni 600 mg/liter," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa.

Dia menjelaskan, pihak PDAM tetap akan mengolah air itu, tetapi pengolahannya bukan untuk dikonsumsi. Artinya, air tersebut hanya bisa dijadikan untuk mandi dan mencuci saja.

Belakangan ini, air PDAM terasa payau akibat meningkatnya kadar garam, hal serupa juga pernah terjadi tahun lalu.

Meski begitu, PDAM akan tetap memproduksi air bersih untuk memenuhi kebutuhan mandi dan cuci para pelanggannya.

"Saya juga sudah memerintahkan kepada PDAM untuk mengambil air baku di Sungai Penepat supaya bisa diolah untuk mengurangi kadar garam dari air baku di Sungai Kapuas tersebut," katanya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X