Warga Desa Lera di Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, tetap melestarikan budaya mereka di tanah Sulawesi.
Setiap tahunnya warga Desa Lera rutin menggelar pertunjukan wayang kulit.
"Saya bangga masyarakat Desa Lera yang kebanyakan etnis Jawa masih menjaga tradisi kesenian leluhur. Saya pernah enam tahun di Jawa. Kesenian seperti ini sangat sering saya saksikan waktu jaman kuliah dulu," kata Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler, Selasa (20/8/2019).
Dalam pertunjukan digelar, warga Desa Lere yang mayoritas berasal dari Jawa juga meresmikan paguyuban seni tradisional yang disebut Eko Budoyo.
Menurut HM Thorig Husler, warga membutuhkan sanggar seni untuk mewadahi kegiatan pelestarian kesenian dan budaya dari daerah asal mereka.
Pemerintah daerah akan membantu mendatangkan seniman dari Jawa untuk mengajarkan seni kepada generasi muda di Desa Lera.
"Supaya lebih semangat latihannya," katanya.