Rektor Unila Tersangka KPK, Nadiem: Sangat Mengecewakan!

- Selasa, 23 Agustus 2022 | 19:50 WIB
Rektor Unila, Karomani jadi tersangka kasus suap penerimaan mahasiswa baru. ( ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Rektor Unila, Karomani jadi tersangka kasus suap penerimaan mahasiswa baru. ( ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim menyatakan bahwa pihaknya sangat kecewa dengan tindakan Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani (KRM). 

Karomani ditetapkan sebagai tersangka dugaan menerima suap sebesar Rp5 miliar terkait penerimaan mahasiswa baru lewat jalur mandiri.

"Kejadian di Unila merupakan suatu hal yang sangat mengecewakan bagi kami di Kemendikbud-Ristek," ujar Nadiem saat bersama Komisi X DPR, Selasa (23/8/2022).

Baca Juga: 7 Anggota Ditreskrimum Dimutasi Usai Langgar Etik soal Brigadir J, Polda Metro Pilih Manut

Nadiem bilang, pihaknya berkomitmen penuh agar memastikan kejadian seperti itu tak terjadi lagi ke depannya baik di Unila ataupun lainnya.

"Jadi kita mengambil tindakan yang tegas dan langkah nyata untuk memastikan bahwa semua proses hukum berjalan. Semua proses internal investigasi kami berjalan di Unila," ucap Nadiem.

Selain itu Nadiem membeberkan alasan dirinya menunjuk Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Mohammad Sofwan Effendi menjadi Plt Rektor Universitas Negeri Lampung (Unila).

"Itulah alasan mengapa kita langsung memilih Plt rektor yaitu salah satu direktur dari kemendikbudristek agar objektivitas dan kebenaran yang menang di akhir dan tidak ada konflik kepentingan dalam menangani kasus tersebut," tandasnya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan kronologi tangkap tangan terhadap Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani (KRM) dan kawan-kawan.

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan bahwa KPK menindaklanjuti laporan masyarakat yang diterima terkait dengan dugaan korupsi pada penerimaan mahasiswa di Unila tahun 2022,.

"Jumat 19 Agustus 2022 sekitar pukul 21.00 WIB, tim KPK bergerak ke lapangan dan menangkap serta mengamankan beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi di Lampung dan Bandung," kata Asep seperti yang dilansir Antara.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X