Ekonomi Diprediksi Bakal Gelap, Presiden Jokowi: Indonesia Butuh Pemimpin Berpengalaman

- Sabtu, 22 Oktober 2022 | 11:14 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (ANTARA/Dhemas Reviyanto)
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (ANTARA/Dhemas Reviyanto)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal kondisi ekonomi dunia yang bakal ‘gelap' pada tahun 2023 mendatang. Menurutnya, sudah ada 14 negara yang menjadi 'pasien' International Monetary Fund (IMF). 

"Banyak yang menyampaikan (ekonomi dunia) akan gelap signifikan, saya kira bapak ibu sudah tahu, yang sudah masuk pasien IMF ada 14 negara, sudah masuk jadi pasien. Dan 28 negara lagi sudah ngantri di depan pintunya IMF," kata Presiden Jokowi dalam pidatonya di acara HUT Ke-58 Partai Golkar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022).

Presiden Jokowi mengungkapkan, adanya prediksi yang menyebutkan setidaknya 66 negara akan menjadi 'pasien' IMF. 

Baca Juga: Analogikan Capres dengan Pilot, Presiden Jokowi: Jangan Sembarangan Tentukan Calon Pilot

Berdasarkan kondisi tersebut, lanjut Presiden Jokowi, Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki kualifikasi jam terbang tinggi. Dia menyebut Ketum Golkar Airlangga Hartarto memiliki kualifikasi tersebut. 

"Oleh sebab itu betul-betul pemimpin ke depan harus kita pilih yang memiliki jam terbang yang tinggi. Salah satu yang saya lihat bapak Airlangga Hartarto," katanya.

Baca Juga: Siap Lanjutkan Pembangunan, Ketum Golkar Perkenalkan PATEN pada Presiden Jokowi

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengingatkan,  stabilitas politik menjadi unsur penting dalam pembangunan sebuah negara. Apalagi, kata Presiden, dalam situasi dunia yang sulit diprediksi.

"Sekali stabilitas politik, kita juga butuh stabilitas keamanan apalagi dalam situasi dunia yang sulit dihitung, dikalkulasi, diprediksi," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X