Merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak beberapa waktu terakhir tidak berdampak ke harga daging sapi di Pusat Pasar, Medan, Sumatera Utara. Penjualan daging sapi juga masih stabil dan tidak ada penurunan yang signifikan, yakni Rp130 ribu per kilogram.
Ada kenaikan harga Rp5 ribu dari sebelum Lebaran namun hal ini dianggap masih normal.
Selain itu, para pedagang sapi juga menjamin daging sapi jualan mereka berasal dari sapi sehat, terawat dan mendapat asupan vitamin yang cukup.
"Pengaruh dari PMK tidak begitu besar, karena sapi yang kita potong ini didatangkan dari Australia dan dibesarkan di peternakan sendiri. Sapi yang kena PMK adalah sapi ternak, kemungkinan kurang suntik dan vitamin," kata Heri, salah satu pedagang daging sapi.
Memang, menurut Heri banyak pembeli yang sempat mempertanyakan keamanan daging sapi yang ia jual. Namun sebagai pedagang daging sapi, ia mengaku selalu menjelaskan secara maksimal kepada pelanggan.
"Ada yang bertanya, ya kita jelasi tentang penyakit tersebut. Bahwa sapi yang kena penyakit adalah sapi yang tidak terawat dari kampung atau rumahan," pungkas Heri.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.