Komedian Soleh Solihun baru saja mengungkapkan bila ia mengikuti swab test virus corona beberapa waktu lalu. Melalui akun Twitternya, ia menceritakan pengalamannya saat harus menjalani swab test setelah ia ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
Melalui akunnya di Twitter, ia menerangkan bagaimana produser swab test serta ia jalani. Awalnya ia menyampaikan perihal bagaimana seharusnya swab test diprioritaskan kepada pasien opname.
"Salah satu yang harus diperbaiki dari penanganan pandemi ini adalah: prioritas hasil swab test. memang banyak sekali yang perlu dites, tapi harusnya yang mendesak bisa didahulukan. Misalnya: pasien opname yang perlu segera tahu hasil swab test nya. supaya ketika opname, si pasien merasa tenang dan dokter juga bisa fokus menangani si pasien karena sudah dapat kejelasan," tulis Soleh Solihun melalui akunnya tersebut.
Sang komika senior tersebut juga mengisahkan alasan kenapa ia bisa mengatakan hal tersebut. Ia mengaku kalau ia sempat mengikuti swab test lantaran ia berstatus PDP pada 11 April lalu. Saat mengikuti rapi test, hasilnya negatif sehingga ia bisa diopname karena demam berdarah.
"14 April, saya dirontgen lagi. ternyata flek di paru-paru saya bertambah. Lalu saya dipindah ke kamar isolasi, karena dicurigai kena corona. sebelumnya memang paru-paru saya sudah terdeteksi bermasalah. karena perokok pasif," tulisnya.
Saat melakukan swab test pertama, ia baru mendapat jadwal pada 20 April. Karena merasa memiliki kenalan di puskesmas, Soleh pun menerima hasilnya seminggu kemudian, yang biasanya baru bisa didapat setelah 14 hari.
Setelah tes pertama tersebut, ia mencoba mengikuti tes swab kedua. Namun kali ini ia tidak menempuh jalur rumah sakit atau dinas kesehatan (dinkes). Melainkan melalui Kimia Farma yang ternyata hasilnya bisa didapat dalam tiga hari.
"Untuk swab test kedua, saya gak pake jalur rs atau dinkes, tapi pake jalur kimia farma. Mereka menawarkan jasa swab test dengan hasil cepat dan pengambilan tes di ruangan yang terpisah dengan pasien umum. Ternyata, swab test bisa selesai dalam 3 hari! memang, harganya lebih mahal dari tes dinkes. tapi... ini menunjukkan bahwa sebenarnya swab test bisa keluar hasilnya dalam 3 hari!" tulisnya.
ternyata, swab test bisa selesai dalam 3 hari! memang, harganya lebih mahal dari tes dinkes. tapi... ini menunjukkan bahwa sebenarnya swab test bisa keluar hasilnya dalam 3 hari!
— SOLEH SOLIHUN (@solehsolihun) May 5, 2020
Melalui cuitannya tersebut, Soleh Solihun mengimbau untuk masyarakat saling mencari kesalahan atau mengikuti teori konspirasi yang beredar mengenai virus corona tersebut. Ia menyarankan agar tetap menjaga kesehatan serta pemerinta bisa mewujudkan siapa yang harus diprioritaskan terkait swab test tersebut ke depannya.
sekali lagi, saya cuma mau berbagi cerita. mudah-mudahan dapat pencerahan soal kenapa prosedur rs sekarang begini. dan semoga saran saya soal prioritas hasil swab test bisa terwujudkan. sehat selalu teman-teman!
— SOLEH SOLIHUN (@solehsolihun) May 5, 2020
