Sehubungan dengan permintaan Presiden terkait pemblokiran jalan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga meminta dan menghubungi kepala daerah untuk membuka pemblokiran jalan telah ditutup.
Menurut Mendagri, hal itu dapat menghambat distribusi logistik kebutuhan pokok dan kesehatan masyarakat. Pesan itu disampaikan Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar di Jakarta, Kamis (2/4/2020).
"Karena itu, Mendagri telah mengingatkan bahwa distribusi logistik kebutuhan pokok masyarakat, alat barang dan bahan untuk menggerakkan perekonomian serta kesehatan untuk percepatan penanganan COVID-19 tidak boleh ada yang terhambat," kata Bahtiar.
Menurutnya, sesuai dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) penutupan atau pemblokiran jalan dapat menghambat arus keluar masuk distribusi logistik, barang kebutuhan pokok pangan masyarakat.
"Memang kita harus mencegah penularan dan penyebaran Covid-19, namun Pemda juga berkewajiban memastikan kelancaran distribusi logistik," katanya.
"Gugus Tugas di daerah harus aktif berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Gugus Pusat Penanganan COVID-19," tambahnya.
