Tahun ini, Partai Golongan Karya atau yang lebih dikenal dengan sebutan Golkar, bakal menggelar musyawarah nasional yang salah satu agendanya memilih ketua umum partai.
Paling tidak sudah ada dua kandidat yang akan bertarung untuk memperebutkan kekuasaan partai yang dibentuk era orde baru ini. Bambang Soesatyo yang saat ini menjabat Ketua DPR dan Airlangga Hartanto yang menjabat Ketum Golkar sekaligus Menteri Perindustrian.
Masing-masing kubu sudah mengklaim dukungan. Bamsoet panggilan akrab Bambang Soesatyo bahkah mengklaim sudah mengantongi dukungan 400 DPD Tingkat I dan DPD Tingkat II Partai Golkaruntuk maju sebagai calon ketua umum Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) 2019.
Bamsoet, kata politisi senior Partai Golkar Yorrys Raweyai Yorrys sudah menyiapkan tim sukses. Bahkan, 400 dukungan itu sangat menggembirakan karena yang memiliki suara di Munas Golkar adalah 34 DPD Tingkat I, 514 DPD Tingkat II, 10 ormas pendukung dan satu Dewan Pembina Partai Golkar.
Sementara itu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mendapat tambahan dukungan dari Sulawesi Selatan. Iapun mengklaim sudah 400 suara yang telah dikantongi bahkan sudah mencapai 71 persen suara. “Diawali dari Golkar Jabar dan MKGR. Kini Golkar Sulsel. Dan ia berharap terus bertambah dan saya juga berharap dukungan ini dapat dikawal oleh ketua-ketua DPD di 34 provinsi,"kata Airlangga.
Ia menegaskan, dirinya siap kembali maju pada pemilihan ketua umum di munas DPP Partai Golkar periode 2019-2024 dan berjanji akan memperkuat partai Golkar dan memenangkan partai berlambang pohon beringin menang di pemilu 2024 mendatang.
