Puluhan Prajurit Kopassus Dikerahkan Bantu Korban Banjir

- Kamis, 2 Januari 2020 | 12:03 WIB
Perahu karet milik Kopassus yang digunakan untuk membantu warga di lokasi banjir. (Pen Kopassus)
Perahu karet milik Kopassus yang digunakan untuk membantu warga di lokasi banjir. (Pen Kopassus)

Hujan deras yang mengguyur kawasan Jabodetabek sejak Selasa (31/12) sore hingga Rabu (1/1) siang, menyebabkan sejumlah kawasan terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Misalnya saja di kawasan Bekasi dan Bogor.

Sejumlah kawasan di sini terendam sejak Rabu (1/1) sore, akibat hujan deras, luapan air sungai dan kontur permukaan tanah yang rendah. Akibatnya, banyak rumah warga di kedua Bekasi dan Bogor yang terendam banjir. Warga yang rumahnya terendam parah pun diungsikan.

Kepala Penerangan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD Letkol Inf Susilo dalam keterangannya Kamis (2/1) menjelaskan, sesuai dengan rencana operasi tanggap bencana yang dipersiapkan oleh Kopassus, puluhan personil Kopassus yang terbagi dalam beberapa tim diterjunkan ke lokasi banjir.

"Ada diterjunkan di Bekasi, Bogor, Cawang (Jakarta Timur) dan Kabupaten Lebak (Banten). Di Bekasi tepatnya di Komplek Perumahan Villa Jatirasa, ada 14 personil dipimpin Lettu Inf Dzacky Habibi. Sementara di Bogor, ada 17 personil dipimpin Letda Inf Suharyadi," jelasnya dalam keterangan kepada Indozone.

-
Proses evakuasi seorang kakek korban banjir malam hari. (Pen Kopassus)

 

Sementara untuk di Kabupaten Lebak, 12 personil Kopassus yang dipimpin Letda Inf Sahrul dari Grup-1 Kopassus, membantu warga di Kampung Cibedil, Desa Snagiang, Maja, Lebak, Banten sepanjang Rabu (1/1) sore hingga malam.

"Untuk yang di Cawang, Jakarta Timur, ada 10 personil yang dipimpin Letda Inf Joko Prayitno, membantu evakuasi sejumlah warga di Kelurahan Cawang. Mereka terdiri dari manula dan ibu-ibu," tandasnya.

-
(Pen Kopassus)

 

Ditambahkan olehnya, seluruh tim yang diterjunkan ke lokasi banjir dilengkapi dengan tenaga medis, perahu karet untuk evakuasi, pelampung, alat komunikasi, hingga pompa, untuk membantu proses evakuasi. 

"Tim di lapangan ada yang sudah kembali ke markas, itu yang di Lebak dan Cawang. Sementara yang masih siaga di lokasi itu yang di Bekasi dan Bogor," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X