Terkait Penundaan Olimpiade, Jepang Belum Setujui Penanggungan Biaya

- Selasa, 21 April 2020 | 18:18 WIB
PM Jepang Abe menghadiri konferensi telepon dengan Presiden IOC Bach di Tokyo. (Photo/REUTERS/Kyodo)
PM Jepang Abe menghadiri konferensi telepon dengan Presiden IOC Bach di Tokyo. (Photo/REUTERS/Kyodo)

Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan bahwa pemerintahannya belum mengambil keputusan untuk menanggung biaya tambahan atas penundaan Olimpiade Tokyo 2020. Seperti diketahui, penundaan tersebut demi menjaga keselamatan para atlet dan pihak yang terkait dari pandemi Covid-19.

Yoshihide Suga menyampaikan hal itu untuk mengklarifikasi laporan Kantor Berita Kyodo yang mengabarkan bahwa Jepang bersedia untuk menanggung biaya penundaan.

"Tidak benar sudah ada kesepakatan untuk menanggung tambahan beban biaya," kata Suga, dilansir dari Reuters, Selasa (21/4/2020).

Sebelum pihaknya mengklarifikasi hal itu, dalam laporan Kantor Berita Kyodo, PM Abe dikabarkan telah menyepakati biaya penundaan Olimpiade Tokyo sebesar US$3 miliar atau lebih dari Rp46,5 triliun.

Akibat penundaan tersebut, panitia Olimpiade Tokyo meminta untuk memprioritaskan anggaran guna memangkas biaya yang membengkak. Selain itu, pihak panitia menerangkan perubahan terkait arena, akomodasi, periklanan, hingga penyiaran harus dinegosiasikan ulang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X