Tak Perlu Ragu Tiru Vietnam Tangkal Corona, Bangun Bilik Dekontaminasi

- Senin, 16 Maret 2020 | 15:44 WIB
Bilik dekontaminasi atau Mobile Decontamination Chamber (MDC) (Soha.Vn)
Bilik dekontaminasi atau Mobile Decontamination Chamber (MDC) (Soha.Vn)

Kemajuan teknologi transportasi ikut memudahkan virus menyebar ke mana-mana. Ke depannya tuntutan akan alat transportasi khususnya transportasi massal tidak hanya memenuhi syarat berkeselamatan, tetapi juga syarat berkesehatan.

"Artinya ada fasilitas dan prosedur yang mementingkan pencegahan penyakir menular di dalam kendaraan. Penyelenggaraan transportasi tidak hanya melihat aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan. Sudah saatnya ditambah aspek kesehatan," kata Djoko Setijowarno, akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat  seperti yang disampaikan dalam keterangan tertulisnya kepada Indozone.id, Senin (16/3/2020)

Kabar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (COVID-19) cukup mengagetkan publik. 

Menhub Budi Karya Sumadi merupakan pejabat tinggi Indonesia pertama yang terinfeksi virus Corona. Harapannya semoga segera pulih dan tidak menular ke yang lain.

Kata Djoko, menurut data dari University of Hamburg, Jerman, jumlah kematian di dunia dalam dua bulan terakhir di tahun 2020 telah terjadi 2.360 orang meninggal akibat terinfeksi virus Corona. 

-
Soha.vn

 

"Angka kematian ini termasuk kecil jika dibandingkan dengan 69.602 orang meninggal akibat cuaca dingin, 140.584 orang meninggal akibat malaria, 193.479 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, 240.950 orang meninggal akibat HIV Aids, 358.471 orang meninggal akibat minuman alkohol, 716.498 orang meninggal akibat merokok dan 1.177.141 orang meninggal akibat kanker," katanya.

Katanya, kematian akibat kecelakaan lalu lintas juga lebih tinggi yakni 82 kali lipat dibanding kematian akibat terinfeksi virus Corona. Namun, persebaran virus Corona yang demikian cepat ke hampir seluruh negara di belahan dunia dan sudah membuat kepanikan masyarakat, tentunya tidak harus diabaikan begitu saja. Berapapun jumlah yang meninggal adalah penting, meski hanya satu nyawa yang hilang akan sangat berharga.

"Merebaknya virus Corona ke beberapa negara termasuk Indonesia, telah membuat Pemerintah Indonesia mengantisipasi agar virus tersebut tidak menyebar luas. Pemerintah Indonesia telah menerbitkan lima protokol, salah satunya Protokol di Area dan Transportasi Publik," jelasnya.

Khusus di transportasi publik, apabila sedang dalam kondisi tidak sehat, jangan mengemudikan kendaraan. Sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan. 

Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti mencuci tangan menggunakan air dan sabun, membuang sampah di tempat sampah, tidak merokok dan mengonsumsi NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Aditif), tidak meludah di sembarang tempat, hindari menyentuh area wajah yang tidak perlu.

-
Soha.vn

 

Penumpang yang mengalami demam, batuk atau flu, sebaiknya menggunakan masker selama berada di dalam kendaraan. Lakukan pembersihan menggunakan desinfektan terutama setelah mengangkut penumpang yang mengalami demam, batuk atau flu. 

Saat mengangkut penumpang dengan gejalan mirip flu, disarankan penumpang untuk mengenakan masker. Jika penumpang tidak memiliki masker, berikanlah masker kepada penumpang. Ukur suhu tubuh setidaknya dua kali sehari pada saat sebelum dan sesudah mengemudi. Terutama setelah membawa penumpang yang mengalami demam, batuk atau flu.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X