Setelah diberlakukannya lockdown mulai dari 18 hingga 31 Maret 2020, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengaku masih kecewa dengan masyarakat yang melanggar arahan pemerintah untuk tetap berada di rumah. Ia mengatakan masih banyak masyarakat yang malah balik ke kampung halaman masing-masing.
"Banyak orang yang balik kampung semalam. Tak ada salah balik kampung. Tapi saya melihat jalan tol sesak dengan kendaraan menuju utara, selatan, dan timur. Stasiun bus juga sesak dengan orang-orang ingin kembali ke kampung, ribuan orang jumlahnya," kata Muhyiddin dalam pidatonya, Rabu (18/3/2020).
"Saya ingin sampaikan kepada Anda, tolonglah, tetap bertahan di tempat anda berada," tambahnya.
Menurutnya, tujuan dari pemberlakukan lockdown tersebut adalah untuk membatasi pergerakan masyarakat di Malaysia agar tidak menyebabkan penyebaran virus itu semakin meluas. Ia pun tak merasa gembira dengan jumlah penderita berjumlah 790 orang, dan dua orang meninggal dunia.
"Inilah tujuan sebenarnya perintah pembatasan pergerakan, bukan untuk saudara-saudara balik kampung, atau memenuhi undangan, atau jalan-jalan ke taman, atau bersantai di vila, tujuannya supaya anda tetap duduk di rumah," kata Muhyiddin.
