Beberapa waktu lalu, pasca-tewasnya pemimpin militer Qasem Soleimani, Iran sempat menawarkan US$3 juta atau sekitar Rp 42miliar untuk kepala Presiden Amerika Donald Trump.
Terkait hal itu, Amerika akhirnya memberikan komentarnya soal penawaran tersebut. Menurut Duta Besar AS Robert Wood, langkah tersebut konyol dan mendukung nilai-nilai teroris.
"Konyol dan mendukung nilai-nilai teroris," kata Wood, dilansir dari Reuters.
Wood juga memberi tanggapannya soal ancaman Iran yang ingin keluar dari Perjanjian Non-Proliferasi (NPT) 1970. Iran disebut telah memberikan pesan yang sangat negatif.
Sebelumnya, anggota Parlemen Iran Ahmad Hamzeh, dalam pidatonya menyampaikan pidato yang menghebohkan publik. Pasalnya, dalam pidato tersebut, Ahmad menawarkan sejumlah uang bagi siapa yang bisa membunuh Trump.
"Kami akan memberikan US$ 3 juta pada siapapun yang membunuh Trump," ujar Ahmad, Rabu (22/1/2020).