Banyak TKI Kesulitan di Malaysia, Pemerintah Diminta Turun Tangan

- Jumat, 27 Maret 2020 | 11:37 WIB
Suasana di Kuala Lumpur, Malaysia, (6/3/2020). (REUTERS/Lim Huey Teng)
Suasana di Kuala Lumpur, Malaysia, (6/3/2020). (REUTERS/Lim Huey Teng)

Pandemi virus corona meresahkan. Kondisi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, khususnya yang berada di Malaysia banyak mengalami kesulitan pasca pemberlakuan lockdown. Apalagi, pemerintah Malaysia sudah mengumumkan perpanjangan lockdown hingga 14 April mendatang.

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay menyatakan menerima banyak pengaduan dari Organisasi Pusat Penyelesaian Permasalahan WNI di Malaysia dan juga dari Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Malaysia.

"Saya kira ini tidak bisa dikesampingkan. Kementerian ketenagakerjaan (Kemnaker) harus segera merumuskan langkah dalam memberikan bantuan kepada mereka," ucapnya di saat dikonfirmasi Indozone, Jumat (27/3/2020).

-
Menara Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia (freepik)

Menurutnya, bantuan ini perlu diberikan mengingat para TKI di Malaysia banyak yang bekerja di sektor informal seperti buruh bangunan, buruh pabrik, restoran, cleaning service, dan lain-lain. Rata-rata menerima gaji harian atau mingguan.

"Pihak majikan tentu dengan mudah melepas mereka tanpa beban. Akibatnya, mereka akan tinggal di rumah atau tempat kos-kosan tanpa penghasilan. Menurut informasi yang saya terima, persediaan dan tabungan mereka saat ini sudah sangat tipis sekali. Belum tentu bisa bertahan sampai pertengahan April nanti," jelasnya.

Pemerintah, sambungnya, diminta untuk dapat memberikan bantuan kepada para PMI kita tersebut. Bantuan tersebut dapat berupa makanan dan minuman (sembako) selama masa lockdown diberlakukan.

"Selain itu, TKI kita juga berharap dapat memberi bantuan alat kesehatan seperti masker, hand sanitizer, dan lainnya. Dan bagi yang ingin pulang ke kampungnya, mereka ingin agar difasilitasi dan diberikan kemudahan," ungkapnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X