Beberapa hari yang lalu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengeluarkan statement yang menuai pro kontra di masyarakat.
Achmad Yurianto menyebut bahwa orang miskin dan orang kaya saling menjaga dalam menghadapi wabah virus corona. Terlebih ia menyatakan agar orang miskin tidak menularakan penyakit ke orang kaya.
Penyataan tersebutpun langsung menuai reaksi kemarahan dari dokter Tirta, aktivis virus corona sekaligus influencer.
Melalui siaran langsung di akun Instagram-nya, dokter Tirta menyampaikan bahwa tidak ada kaitannya penularan penyakit berdasarkan status sosial.
"Buat yang terhormat Bapak Joko Widodo. Sebelumnya saya turut berduka cita atas wafatnya ibunda bapak. Saya ingin menyampaikan, bapak itu memiliki berbagai menteri yang menurut saya, jujur koordinasinya buruk. Utamanya menkes dan jubir menkes," kata dokter Tirta.
Jubir Covid-19, sambungnya, telah mengeluarkan statement kontroversial dan sangat mengecewakan. Ia mengimbau agar Jubir Covid-19 dan Menkes hendaknya menjaga lisan agar tidak menimbulkan masalah di masyarakat.
"Banyak teman saya sudah meninggal, guru-guru saya meninggal, dan ratusan teman saya di rawat. Tolong Pak Yuri dan Pak Terawan tolong kalau ngomong itu dipikir ya pak. Jangan menimbulkan pedebatan yang di masyarakat. Jangan pernah membenturkan penyakit dengan status sosial," ucapnya.
Lebih lanjut dokter Tirta mengatakan, jika Jubir Covid-19 dan Menkes mengeluarkan statement yang salah, itu sama saja membuat kerja keras dirinya bersama tim medis tidak ada harganya.
"Anda itu Menkes dan Jubir Menkes. Kalau Anda mengeluarkan statement yang salah, kerja keras kita nggak ada harganya pak," tutup dokter Tirta.
Artikel Menarik Lainnya:
- Videonya Terkait si Kaya dan si Miskin Viral, Jubir Achmad Yurianto Angkat Bicara
- Fadli Zon Sebut Penularan Corona Justru dari si Kaya ke si Miskin, Benarkah?
- Presiden Donald Trump Batal Lockdown New York, Kok Bisa?
