Belum lama ini sebuah video memperlihatkan momen ketika Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melukis menjadi sorotan warganet.
Bagaimana tidak, dalam video tersebut SBY tampak melukis sambil memakai kemeja kotak-kotak dengan bordir bertuliskan 'Love Ani'. Ani sendiri merupakan nama asli dari Kristiani Herrawati atau yang kerap disapa Ani Yudhoyono, istrinya SBY yang telah meninggal pada 1 Juni 2019 di Rumah Sakit Universitas Nasional, Singapura.
Ani dikenal sebagai sosok yang sangat setia dengan SBY dari masa sulit hingga menjadi presiden. Salah satu kisah paling epik dari cinta SBY dan Ani adalah pengorbanan besar Ani.
Semasa SBY masih berpangkat letnan satu belum memiliki penghasilan yang besar. Ani rela tidak meneruskan kuliah kedokterannya. Ia memilih hidup sederhana untuk mendampingi SBY sebagai suaminya. Dengan gaji pas-pasan SBY saat itu, Ani bahkan sampai sempat berjualan es bermodalkan susu jatah SBY sebagai prajurit. Ia menjual es jualannya dengan cara dititip.
Tak hanya SBY, beberapa presiden Indonesia lain juga dikenal setia terhadap pasangannya dan memiliki kisah cinta yang buat terhanyut. Siapa saja mereka?
1. Soeharto dan Ibu Tien
Soeharto merupakan Presiden ke-2 RI yang menikah dengan Raden Ayu Siti Hartinah atau akrab disapa Ibu Tien Soeharto pada 26 Desember 1947.
Banyak yang mengatakan, sosok Ibu Tien inikah yang membuat Soeharto menjadi tokoh penting di Indonesia. Kesetiaan cinta keduanya pun sangat teruji. Hingga akhirnya, hanya maut yang memisahkan mereka.
2. BJ Habibie dan Ainun
Siapa yang tidak tau kisah cinta Presiden ke-3 Indonesia ini. Cerita BJ Habibie dan Ainun bahkan sampai dijadikan film layar lebar yang berkisah tentang cinta pertama dan terakhir Habibie.
Kisah cinta Habibie dan Ainun mulai banyak terungkap ke permukaan setelah Ainun meninggal pada 22 Mei 2010 karena kanker ovarium. Habibie terlihat begitu mengalami kesedihan mendalam. Bahkan, saking sedihnya, Habibie depresi hingga disarankan masuk rumah sakit jiwa setelah ditinggal sang istri yang dicintainya.
Untuk menyembuhkan depresinya, Habibie disarankan dokter untuk melakukan beberapa hal, salah satu pilihannya adalah menulis catatan soal depresinya. Dalam kurun 2,5 bulan, Habibie menekuni menulis. Ia menggambarkan bagaimana lika-liku kehidupan cintanya bersama Ainun. Hingga akhirnya, setelah 2,5 bulan dijalani, Habibie dinyatakan sembuh dari depresinya.
