Pemerintah Ukraina Tunggu Pengungsi dari Reruntuhan Pabrik di Mariupol

- Rabu, 4 Mei 2022 | 02:05 WIB
Seorang pengungsi diselamatkan dari reruntuhan pabrik baja di Mariupol, Ukraina. (REUTERS/HO)
Seorang pengungsi diselamatkan dari reruntuhan pabrik baja di Mariupol, Ukraina. (REUTERS/HO)

Ukraina berharap sekelompok pengungsi dari reruntuhan pabrik baja besar di kota Mariupol yang diduduki Rusia akan mencapai kota Zaporizhzhia yang dikuasai Ukraina.

Wali kota Mariupol Vadym Boichenko mengatakan lebih dari 200 warga sipil masih berada di pabrik baja Azovstal tempat para pejuang terakhir yang mempertahankan kota itu bersembunyi.

Sekitar 100.000 warga sipil tetap berada di kota pelabuhan di Laut Azov itu.

"Kelompok (pengungsi) itu bergerak menuju Zaporizhzhia. Evakuasi berlanjut," kata Boichenko, seperti disadur dari Reuters, Rabu (4/5/2022).

Baca Juga: Tak Kunjung Sudahi Invasi ke Ukraina, Uni Eropa Siap Beri Rusia Sanksi Baru

"Kami membatasi informasi dan berharap pengungsi dari Azovstal akan mencapai Ukraina,” sambungnya.

Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Komite Palang Merah Internasional memulai operasi yang dikoordinasikan dengan Ukraina dan Rusia pada 29 April untuk membawa keluar perempuan, anak-anak dan orang tua dari pabrik baja itu.

Kompleks industri yang luas itu menjadi tempat perlindungan bagi warga sipil dan pejuang Ukraina saat Moskow mengepung Mariupol, seraya menghancurkan kota itu dalam beberapa minggu pengeboman.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X