Politikus Demokrat: Kami Sulit Berkoalisi dengan Partai Kasus Korupsi Bansos

- Rabu, 2 Juni 2021 | 16:54 WIB
Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik. (photo/Twitter/@RachlanNashidik)
Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik. (photo/Twitter/@RachlanNashidik)

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya tak bisa berkoalisi dengan Partai Demokrat karena berbeda ideologi. Terkait pernyataan Hasto, politikus Demokrat Rachland Nashidik setuju.

Rachland mengatakan, Demokrat juga sulit berkoalisi dengan PDIP. Ia mengungkit kasus korupsi bansos Covid-19 dan kasus Harun Masiku.

"Saya tidak tahu apa keputusan DPP PD. Tapi pendapat saya mirip dengan Hasto," katanya dikutip Rabu (2/6).

"Bukan tak mungkin, tapi menurut saya, sulit bagi Demokrat berkoalisi dengan Partai kasus Bansos Masiku," tambahnya.

Di sisi lain,  Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief mengatakan Demokrat justru bunuh diri jika berkoalisi dengan PDIP. Pasalnya banyak masyarakat yang tak puas dengan kinerja pemerintah, sehingga itu bisa jadi kerugian untuk Demokrat.

"Di tengah ketidakpuasan atas pemerintah yang sudah meluas tentu kerugian besar jika Demokrat ikut dalam koalisi PDIP. Sama juga dengan bunuh diri politik. Kami memilih cara dengan cermat dan menghitung banyak aspek," katanya.

Demokrat yakin bisa menang Pemilu melawan koalisi yang dibentuk PDIP di 2024.

"Kami yakin, jika 2024 pilpres berjalan dengan adil, BIN, Kepolisian, birokrasi, serta TNI dan penyelenggara bersikap netral, saatnya koalisi Partai demokrat dan partai lain di luar PDIP memenangkan Pilpres. Walaupun PDIP menggunakan 'nafas buatan' Pak Prabowo," ucapnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X