Wapres Sebut MUI Adalah Rekan Kerja Pemerintah dalam Tanggulangi Teroris

- Rabu, 24 November 2021 | 12:34 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah mitra pemerintah dalam menanggulangi terorisme.

Pernyataan itu dikatakan Wapres usai menerima desakan sekelompok orang yang menginginkan jika MUI dibubarkan. Hal itu menyusul adanya penangkapan salah seorang pengurus MUI yang diduga terlibat jaringan terorisme.

Wapres mengatakan, MUI sudah menjadi mitra pemerintah dalam memberantas terorisme sehingga tertangkapnya anggota MUI tidak bisa dihubungkan dengan terorisme.

"MUI bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus melakukan upaya-upaya untuk kontra radikalisme dan deradikalisasi," ujar Ma'ruf, Selasa (23/11).

"Jadi, kalau MUI secara lembaga dianggap tidak memperhatikan terorisme, itu suatu kesalahan besar karena memang sejak awal MUI sudah merupakan partner pemerintah dalam penanggulangan terorisme," sambung Wapres.

Wapres mengatakan, komitmen MUI dalam memberantas terorisme sudah ditunjukkan sejak lama, bahkan MUI adalah salah satu lembaga yang turut menjadi pelopor terbentuknya BNPT.

"TPT (Tim Penanggulangan Terorisme) ini bersama desk terorisme terus melakukan upaya-upaya sosialisasi dalam rangka menangkal terorisme, radikalisme, bahkan MUI bersama ormas-ormas Islam lainnya, bersama Menko Polhukam menginisiasi lahirnya BNPT," ujar Wapres.

Karenanya, Wapres menyebut upaya yang diduga sebagai penyusupan teroris ke MUI adalah kejadian yang tak bisa dihindari, terlebih MUI adalah organisasi besar yang di dalamnya banyak  representasi organisasi Islam. 

"Jangan karena satu orang, namanya penyusupan di mana-mana ada penyusupan itu. Jadi, bukan rumahnya yang dibakar tapi ya tikusnya itulah," ujar Wapres.

"MUI mendukung supaya penanggulangan atau penindakan terhadap mereka yang terlibat terorisme. Siapa pun dia. Walaupun itu anggota pengurus MUI, kalau dia teroris ya harus (dihukum)," pungkas Wapres.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X