Penggunaan uang hasil perampasan aset keluarga Nirina Zubir yang dilakukan oleh ARTnya sendiri bernama Riri hingga saat ini masih didalami oleh Polda Metro Jaya. Polisi menduga uang tersebut digunakan untuk modal Riri buka usaha hingga sukses.
"Untuk aliran dana itu kita menduga pasti ada dong untuk usaha, tapi kita kan harus bicara fakta," kata Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Petrus kepada wartawan, Senin (22/11/2021).
Petrus menyebut pihaknya sampai sejauh ini masih dalam tahap dugaan. Pihak kepolisian tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait kepenggunaan uang hasil kejahatan tersebut.
"Iya kami menduga (uang dipakai untuk bisnis). Penyidik masih mempelajari," beber Petrus.
Baca Juga: Tak Ikuti Vaksinasi, Warga di Mukomuko Tidak Bisa Terima Bansos
Seperti diketahui, artis Nirina Zubir menjadi korban mafia tanah dengan kerugian Rp 17 miliar dan sudah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. Polda Metro Jaya sendiri sudah membongkar kasus ini dan berhasil menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus ini.
Usut punya usut ternyata dalang dari kasus ini merupakan ART Nirina sendiri bernama Riri. Riri mengganti nama sertifikat aset Nirina kemudian menggadaikan serta menjual aset tersebut.
Usai merampas aset tersebut, Riri diketahui membuka bisnis frozen food. Bahkan, Nirina mengungkap bisnis Riri cukup sukses lantaran sudah memiliki lima cabang.
