Mengerikan, Polisi Temukan Bagian Tubuh Korban Ledakan Petasan, Tercecer Hingga 100 Meter

- Kamis, 29 April 2021 | 15:00 WIB
Polisi lakukan olah TKP di lokasi ledakan patasan yang menewaskan 2 orang kaka beradik di Ponorogo (Istimewa)
Polisi lakukan olah TKP di lokasi ledakan patasan yang menewaskan 2 orang kaka beradik di Ponorogo (Istimewa)

Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi ledakan petasan yang mengakibatkan dua kakak beradik tewas mengenaskan di rumah milik Sioman di Desa Ngasinan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Rabu (28/4/2021).

Pada kegiatan olah tempat kejadian tersebut tim Inafis menemukan beberapa bagian tubuh korban Sunardi tercecer di atas pohon hingga halaman belakang rumah tetangganya.

Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan bahkan ada bagian tubuh yang ditemukan tercecer hingga 100 meter dari titik ledakan.

Selain potongan tubuh, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti berupa yaitu alat cetak dan ribuan petasan yang sudah jadi.

Dua orang kakak beradik tewas di rumah mereka yang berada di Ngasinan Rt 01 Rw 01, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, karena petasan, Selasa malam (27/4/2021) sekitar pukul 21.30 WIB.

Kakak beradik itu diketahui bernama Sunardi (26) dan Samuri (21).

Keduanya ditemukan tewas dalam kondisi yang mengenaskan, dengan bagian tubuh hancur akibat ledakan.

Tak hanya tubuh keduanya, ledakan yang sangat besar itu juga menghancurkan rumah kakak beradik itu hingga rusak parah.

Menurut keterangan warga setempat, ledakan itu terdengar hingga radius 5 kilometer dari lokasi kejadian yang merupakan bengkel las. 

Diketahui keduanya tewas saat meracik petasan berukuran besar di lantai dua rumah mereka. 

Namun tiba-tiba, petasan yang sedang mereka buat itu meledak dan membuat keduanya terpental hingga 10 meter dari rumahnya. 

Kondisi rumah sudah rusak parah, lampu mati, bagian atap hancur, tembok retak, dan beberapa bagian dak jebol.

Di bagian belakang rumah, polisi menemukan Sunardi yang sudah tewas di bawah pohon pisang dengan luka bakar di sekujur tubuh, kedua kaki putus dan potongannya saat itu belum ditemukan.

Sedangkan Samuri ditemukan di atas atap rumah tetangga mereka dengan kondisi masih hidup dan langsung dibawa ke rumah sakit. Namun nahas, dalam perjalanan Samuri juga meninggal dunia. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X