Krisis pasokan oksigen yang parah di India diperkirakan akan mereda pada pertengahan Mei, kata seorang eksekutif industri mengatakan kepada Reuters.
Dikutip dari Reuters, rumah sakit di kota-kota seperti New Delhi dan Mumbai telah kehabisan oksigen bulan ini, hal ini membuat beberapa pasien harus membeli oksigen di pasar gelap.
Banagher, kepala bisnis Gas Asia Selatan di Linde, produsen oksigen terbesar India, mengatakan konsumsi oksigen medis di India telah melonjak lebih dari delapan kali bulan ini, mencapai sekitar 7.200 ton per hari.
"Inilah yang menyebabkan krisis, karena tidak ada yang siap, terutama untuk curam kurva infeksi yang cepat," kata Banagher dikutip dari Reuters.
Ia mengatakan Linde India dan Praxair India, dua anak perusahaan Linde di India, serta pemasok lainnya, sedang meningkatkan produksi yang akan mencapai lebih dari 9.000 ton per hari pada pertengahan bulan depan.
Banagher juga mengatakan bahwa India mengimpor sekitar 100 tangki penyimpanan oksigen cair kriogenik untuk mengangkut oksigen cair medis dalam jumlah besar, dan Linde akan menyediakan 60 di antaranya.
Perusahaan juga berharap dapat menggandakan jumlah tabung oksigen di jaringan distribusinya menjadi setidaknya 10.000, yang akan meningkatkan pasokan ke daerah pedesaan dengan infrastruktur yang lemah.
Karena pengiriman oksigen industri ke India untuk keperluan medis, tiga pabrik Suzuki Motors (SUZUKI) Jepang di India akan menghentikan sementara produksi dari tanggal 1 hingga 9 Mei dan beralih ke operasi pemeliharaan rutin.
