Penganiaya Perawat RS Siloam Manyun di Balik Jeruji Besi, Netizen Kasihani Nasibnya

- Selasa, 20 April 2021 | 14:15 WIB
Penganiaya perawat RS Siloam. (Instagram/@lambe_turah)
Penganiaya perawat RS Siloam. (Instagram/@lambe_turah)

Baru-baru ini beredar foto penganiaya perawat RS Siloam Palembang di balik jeruji besi. Dalam foto tersebut pria berkepala plontos itu tampak tertunduk lesu dan memasang ekspresi manyun.

Pria yang diketahui bernama Jason Tjakrawinata (38) tersebut tampak sedang berbincang dengan salah satu petugas polisi. Penampakan terbaru penganiaya perawat RS Siloam itu pun menjadi sorotan netizen. Banyak yang salfok alias salah fokus dengan ekspresinya yang manyun.

Netizen juga mengasihani nasib Jason yang harus mendekam di penjara karena tidak bisa mengontrol emosinya.

Baca juga: Istri Penganiaya Perawat RS SIloam Terancam Dipolisikan, Usai Mengaku Sebagai Owner PT ICI

"Kesian..., bsk2 jangan d ulang lg ya pak.. sabar2 dlu jangan main hakim sendiri.. anak bapak ga bakal sehat sendiri nya kalo ga d bantu dokter, perawat dan nakes lainnya.. istri nya jg smg jd pelajaran keras," kata @anuraa.92.

"Sedihhh sedihhhh... Iyaaa skrng sedih.. kemareen di RS songooonggg skrng diem aja sibotaaakk," kata @itsmeratuf.

"Sesayangnya sama anak semembelanya apapun hindarin kekerasan dan kalau bisa di omongin baik2, lebih baik kan kita tau pancasila musyawarah," kata @retnookviana.

 Polisi hingga saat ini masih meneruskan kasus penganiayaan seorang perawat RS Siloam Palembang yang dilakukan oleh keluarga pasien. Korban sendiri disebut-sebut belum mau berdamai dengan pelaku.

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi menyebut korban sejauh ini masih tetap ingin melanjutkan kasus ini.

"Iya, korban belum mau berdamai dan masih mau melanjutkan kasusnya," tegas Kombes Supriadi saat dihubungi Indozone, Senin (19/4/2021).

Korban sendiri seolah menutup kemungkinan dalam hal perdamaian. Polisi sendiri belum mendengar wacana-wacana perdamaian yang disampaikan oleh korban.

"Tidak ada rencana perdamaian atau cabut laporan," beber Supriadi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X