Penumpang MRT Kini Boleh Batalkan Puasa saat Berada di Dalam Kereta, Catat Syaratnya

- Selasa, 13 April 2021 | 21:55 WIB
Ilustrasi penumpang MRT Jakarta (Antaranews)
Ilustrasi penumpang MRT Jakarta (Antaranews)

PT MRT Jakarta (Perseroda) menerapkan kebijakan khusus selama bulan Ramadan.

Para penumpang dibolehkan membatalkan puasa saat berada di kereta. Baik ketika di dalam rangkaian maupun di area berbayar seperti peron atau beranda peron (paid concourse).

Pelaksana Tugas Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan, para penumpang hanya dibolehkan membatalkan puasa dengan air putih dan buah kurma.

Hal itu dibolehkan maksimal 10 menit setelah azan Magrib.

Penumpang dapat melanjutkan pembatalan puasa di area beranda peron tidak berbayar (unpaid concourse).

"Pengguna jasa tidak diperbolehkan untuk membatalkan puasa dengan minuman selain air putih, seperti teh, kopi, sirup, soda dan lain-lain, serta kudapan selain buah kurma," katanya dilansir ANTARA, Selasa (13/4/2021).

Ahmad menjelaskan, masker yang dipakai para penumpang dapat dibuka saat berbuka. Namun harus kembali dipakai setelah waktu berbuka selesai.

Selama membuka masker, pengguna jasa tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan tidak berbicara baik satu maupun dua arah.

Pengguna jasa juga diminta untuk tetap menjaga kebersihan ratangga dan area stasiun dengan membawa kembali sampahnya saat meninggalkan ratangga atau peron berbayar.

PT MRT Jakarta (Perseroda) mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1442 Hijriah kepada seluruh pengguna jasa MRT Jakarta. 

"Semoga amal ibadah selama bulan suci menjadikan kita manusia yang lebih baik," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X