Politisi Fahri Hamzah mengungkapkan sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (lapas) di Tanah Air dalam kondisi yang memprihatinkan. Hal itu diketahuinya saat dia melakukan safari lapas saat dia menjabat sebagai anggota DPR RI.
Dia mengatakan seluruh lapas yang dikunjunginya saat itu sudah melebihi kapasitas. Kondisi itu berdampak pada bagaimana para narapidana (napi) di dalam lapas diperlakukan.
"Dalam kunjungan saya ke seluruh lapas selama bertugas, tidak ada 1 lapas yang tidak overcapacity, bahkan ada yang 4 kali," ungkap Fahri melalui akun Twitter @fahrihamzah dikutip Indozone, Kamis (9/9/2021).
"Manusia ditimbun seperti ikan bahkan ada yang tidur berdiri. Mengerikan!" lanjut dia.
Fahri turut bercerita mengenai kondisi lapas menyusul insiden kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang yang menewaskan 41 napi pada Rabu (8/9/2021) dini hari WIB.
Dalam kunjungan saya ke seluruh lapas selama bertugas, tidak ada 1 lapas yang tidak overcapacity, bahkan ada yg 4 kali. Manusia ditimbun seperti ikan bahkan ada yang tidur berdiri. Mengerikan! Tapi percuma karena memang gak akan dibela. Lapas tempat orang yg tak layak dibela.
— #FahriHamzah2021 (@Fahrihamzah) September 8, 2021
Belakangan baru diketahui bahwa lapas tersebut dihuni hingga 2.072 napi. Padahal kapasitasnya hanya untuk 600 napi. Kelebihan kapasitas di lapas tersebut mencapai 245 persen.
Sementara itu, Blok C2 yang menjadi lokasi terjadinya kebakaran dihuni sebanyak 122 napi, padahal kapasitas blok tersebut hanya untuk 40 orang.
Kondisi lapas yang melebihi kapasitas itu dinilai berdampak pada upaya mitigasi dan penanganan dalam kondisi darurat, termasuk jika terjadi kebakaran.
Alhasil pada saat terjadinya kebakaran, total napi yang tewas mencapai 41 orang dan korban terluka 72 orang.
