Meninggal Dunia, Perjalanan Hidup Wimar Witoelar dari Presenter hingga Jubir Gus Dur

- Rabu, 19 Mei 2021 | 10:59 WIB
Wimar Witoelar meninggal dunia (Instagram @wimarwitoelar).
Wimar Witoelar meninggal dunia (Instagram @wimarwitoelar).

Mantan juru bicara dari Presiden Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yakni Wimar Witoelar meninggal dunia pada pagi ini, Rabu (19/5/2021) di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Konsultan Itermatrix Communication Erna Indriana. Menurutnya, Wimar menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 09.00 WIB.

Semasa hidupnya selama 75 tahun, pria kelahiran Padalarang, 14 Juli 1945 ini tak hanya berkarier sebagai jubir dari Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ketika menjabat sebagai presiden. Sebelum itu, ia sudah aktif di dunia pertelevisian.

Wimar terlebih dahulu muncul di televisi sebagai pembawa acara atau presenter. Acara bernama Perspektif pada 1994 itu mengangkat sebuah konsep yang mengkritik pemerintahan orde baru.

Dibredel di era Orde Baru 

Dilansir dari website Perspektif Baru, Acara Perspektif di SCTV itu disukai masyarakat Indonesia tapi kurang disukai rezim Soeharto. Akhirnya pada 1995 Perspektif dibredel karena isinya dianggap mendiskreditkan pemerintah Orde Baru.

Kemudian, Wimar membuat talk show panggung Perspektif Live, yang bergerak dari satu kota ke kota lain. Akhirnya Wimar Witoelar memulai program wawamcara Perspektif Baru yang digelar pertama kali 26 Januari 1996 dan kemudian ditangani Yayasan Perspektif Baru (YPB).

Baca juga: BREAKING NEWS: Wimar Witoelar Meninggal Dunia

Selang tiga tahun setelah Perpektif dilarang, ayah dua anak ini kembali memandu acara bernama Selayang Pandang pada 1997-2000 di Indosiar.

Dalam acara itu Wimar suka melempar joke-joke lucu tapi cerdas sekaligus kritis. Sampai kekuasaan Presiden Soeharto runtuh, Wimar masih memandu acara tersebut.

Pada 2000, saat Gus Dur menjadi Presiden Indonesia, Wimar ditunjuk menjadi juru bicara kepresidenan. Jabatan itu ia sandang sampai 2001, sebelum akhirnya Gus Dur diturunkan dari jabatannya.

Semenjak itu nama Wimar jarang terdengar, apalagi setelah istrinya meninggal pada 2003. Belakangan ia disebutkan tengah mengembangkan perusahaanya, yakni InterMatrix Communications (IMX).

IMX merupakan perusahaan public relations yang berfokus pada strategi komunikasi dalam isu-isu publik, terutama isu perubahan iklim, deforestasi dan isu-isu masyarakat adat.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X