Viral Vaksinasi di Kupang Berakhir Ricuh, Dosis 250 tapi Warga yang Datang Ribuan

- Rabu, 14 Juli 2021 | 21:26 WIB
Ribuan warga berusaha menerobos masuk untuk memperoleh nomor antrean agar bisa mendapat vaksin di Kupang, Rabu, (14/07/2021). (photo/Istimewa)
Ribuan warga berusaha menerobos masuk untuk memperoleh nomor antrean agar bisa mendapat vaksin di Kupang, Rabu, (14/07/2021). (photo/Istimewa)

Baru-baru ini viral video yang memperlihatkan warga yang ricuh karena rebutan divaksin di Kupang, NTT. Tampak warga berebutan, hingga mendobrak pagar.

Para petugas dari Kepolisian, TNI dan Polisi Pamong Praja, Rabu (14/7), langsung membubarkan ribuan warga Kota Kupang yang menyerbu Poltekkes Kemenkes Kupang untuk mendapatkan vaksin.

Ribuan warga yang datang sejak pagi itu berusaha merangsek masuk ke halaman kampus untuk mendapatkan nomor antrean agar bisa memperoleh vaksin.

Melihat situasi yang semakin tidak terkendali, Florentina, seorang panitia melalui pengeras suara mengumumkan pembatalan pelaksanaan vaksinasi.

"Pastikan bahwa saat ini, hari ini vaksinasi tidak dilakukan, kita lakukan besok, Kamis, (15/7) dengan mengambil nomor antrean seperti biasa. Kegiatan vaksin mulai jam 08.00 WITA," katanya melalui pengeras suara dikutip dari ANTARA.

Dia mengharapkan bantuan dari semua warga supaya tetap mematuhi protokol kesehatan dan secara berurutan atau antre dalam mengambil nomor antrean.

Baca juga: Antisipasi Libur Idul Adha, Korlantas Polri Perluas Titik Penyekatan Selama PPKM Darurat

"Besok vaksin yang disiapkan oleh panitia berjumlah 250 saja. Mohon maaf karena memang itu jatahnya untuk kami, besok 250 kemudian hari berikutnya 250 sampai 3 hari," kata Florentina.

"Jadi, mohon maaf karena memang diberikan kepada kami jumlah vaksin yang sedikit tidak sama dengan di tempat lain," katanya.

Dia menyampaikan terima kasih atas antusias dan partisipasi masyarakat. Ia mengharapkan bantuan masyarakat agar pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan aman dan damai.

Martha, salah seorang warga mengaku kecewa dengan keputusan panitia membatalkan pelaksanaan vaksin, karena sudah menunggu sejak pukul 05.00 WITA.

"Seharusnya penyelenggara vaksin menyiapkan lebih banyak petugas untuk melayani calon peserta vaksin," katanya.

"Kami hanya membaca pengumuman bahwa akan ada vaksinasi di Poltekkes Kupang. Saya bersama anak-anak datang dari jam 05.00 WITA untuk antre mendaftar," katanya.

Magdalena, seorang petugas kepolisian mengimbau warga untuk tetap menjaga jarak dan melaksanakan protokol kesehatan selama pelaksanaan vaksinasi.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X