Terungkap! Sebelum Ditembak, Ali Kalora Ternyata Terpisah dari Rombongan MIT

- Minggu, 19 September 2021 | 10:14 WIB
Ali Kalora (Istimewa)
Ali Kalora (Istimewa)

Operasi Satgas Madago Raya berhasil menembak pimpinan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Ali Kalora. Penembakan ini dilakukan saat Ali Kalora terpisah dengan rombongannya.

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi menyebut pihaknya awalnya mendapat informasi dari intelijen terkait keberadaan DPO Ali Kalora. Ternyata, Ali tidak bersama DPO MIT lainnya.

"Rekan-rekan sekalian diawali oleh intelijen kita dapat informasi bahwa keberadaan DPO yang terpisah dari kelompoknya," kata Irjen Rudy dalam konferensi pers seperti yang disiarkan melalui Instagram Polda Sulteng, Minggu (19/9/2021).

BACA JUGA: Viral Tukang Gali Kubur Semprot para Koruptor: Harta Gak Dibawa Mati, Cuma Kain Putih

Ali Kalora ditemukan di Desa Astina, Kecamatan Torue, Parigi Moutong, Sulteng kemarin. Aksi baku tembak pun tidak dapat terhindar hingga menewaskan pimpinan MIT tersebut.

"Karena operasi intelijen ini mulus dan cukup baik, dilakukan penindakan ya, dilakukan penindakan tentunya dengan SOP yang berlaku," beber Rudy.

Seperti diketahui, Satgas Madago Raya berhasil menembak mati pimpinan MIT, Ali Kalora. Penambakan ini berlangsung pada Sabtu, 18 September 2021 Desa Astina, Kecamatan Torue, Parigi Moutong, Sulteng kemarin sore.

Ali Kalora tidak ditembak seorang diri. Dia ditindak bersama rekannya bernama Jaka Ramadhan alias Rama.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X