Klaster Muncul Selama Sekolah Tatap Muka, DPR Sarankan Hal Ini

- Kamis, 23 September 2021 | 08:38 WIB
Sejumlah murid SD Negeri Kota Baru mengikuti Ujian Penilaian Akhir Sekolah di Bekasi, Jawa Barat, Senin (8/6/2021). (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Sejumlah murid SD Negeri Kota Baru mengikuti Ujian Penilaian Akhir Sekolah di Bekasi, Jawa Barat, Senin (8/6/2021). (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat sampai dengan hari Rabu 22 September 2021 ada 2,77% atau sekitar 1.301 klaster terjadi selama pembelajaran tatap muka (PTM).

Merespons hal tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mendorong agar sekolah yang menggelar PTM wajib terus melakukan kooordinasi dengan tim Satgas Covid-19 di daerahnya.

“Yang penting koordinasi terus dengan tim Covid di daerah masing-masing,” kata Fikri kepada wartawan dikutip Kamis (23/9/2021).

Disebutkannya pihak sekolah yang menggelar PTM tak boleh berjalan sendiri ketika menggelar PTM. Karena situasi seperti sekarang ini koordinasi sangatlah diperlukan, sebab jika kasus Covid-19 ditemukan kemudian mendapatkan penanganan.

“Jadi menggalakan terus, jangan kendor koordinasi dengan tim Covid,” jelasnya.

Dari 1.301 klaster terjadi selama PTM yang merupakan data Kemendikbudristek, ditemukan juga sebanyak 7.287 pendidik dan tenaga kependidikan terpapar Covid-19.

Dia pun mendorong agar vaksinasi terhadap guru dapat diprioritaskan dan dipercepat sebelum melakukan PTM ini

“Ya kalau yang lain saja diprioritaskan, menurut saya sih tetap, menurut saya secara pribadi guru  menjadi prioritas utama kalau pembelajaran tatap muka mau diadakan,” beber dia.

BACA JUGA: Wanita ODGJ di Banyuwangi Ini Melahirkan Bayi Laki-laki Seorang Diri di Puskesmas

Pasalnya menurut Fikri sosok guru sangat rentan terpapar Covid-19 ketika mengajar di masa pandemi ini. Karena selain faktor usia, ada juga penyakit bawaan yang mempersulit mereka jika terpapar.

“Guru dan tenaga pendidikan menurut saya diutamakan, disegerakan, didahulukan, diprioritaskan,” tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X