Peneliti China Sebut Antibodi Vaksin Sinovac akan Menurun, 6 bulan setelah Suntikan Kedua

- Selasa, 27 Juli 2021 | 16:58 WIB
Vaksin Sinovac (Ilustrasi/REUTERS)
Vaksin Sinovac (Ilustrasi/REUTERS)

 

Antibodi yang dihasilkan dari Vaksin Covid-19 Sinovac dapat menurun secara drastis dalam kurun waktu 6 bulan setelah suntikan kedua. Untuk memperkuat antibodi kembali, setidaknya dibutuhkan vaksinasi tahap ketiga.

Penemuan tersebut dijelaskan dalam makalah hasil penelitian di China berdasarkan studi sampel darah orang dewasa yang berusia antara 18-59 tahun yang terdiri atas 2 kelompok yang masing-masing diisi oleh 50 orang.

Makalah tersebut diteliti oleh peneliti dari otoritas pengendalian penyakit di Provinsi Jiangsu, Sinovac dan institusi Tiongkok lainnya.

Kelompok pertama adalah mereka yang sudah 2 kali vaksin dengan jarak 2 minggu, sementara kelompok kedua yaitu mereka yang diberi dosis vaksin dengan jarak 4 minggu.

Berdasarkan penelitian tersebut, hanya 16,9 persen dari kelompok pertama dan 35,2 persen dari kelompok kedua yang masih memiliki antibodi di ambang batas setelah jangka 6 bulan dari vaksinasi dosis kedua.

Dilansir dari Reuters, 540 orang peserta kemudian menerima vaksinasi tahap ketiga dan setelah jangka waktu 6 bulan dari vaksinasi kedua, antibodi mereka meningkat sekitar 3-5 kali lipat.

Namun, para peneliti mengingatkan, penelitian diatas tidak untuk menguji efek antibodi terhadap varian yang lebih menular. Penelitian lebih lanjut juga dibutuhkan guna menilai durasi antibodi setelah suntikan ketiga.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X