Bencana alam yang terjadi dibeberapa negara dalam beberapa bulan ini membuktikan bahwa kita sedang mengalami dampak buruk iklim, kata para ilmuwan, dikutip dari Mirror.
Mulai dari kebakaran hutan Siberia, banjir di Eropa, cuaca panas di Amerika Utara, hingga banjir yang dialami China.
Ahli meteorologi berpikir sistem cuaca intens yang bertanggung jawab atas banjir Eropa minggu lalu mungkin telah menyebabkan banjir bandang di London dan hujan lebat di daerah sekitarnya.
Pada hari Senin, Kantor Met mengeluarkan peringatan panas ekstrem pertamanya.
Eropa
Bencana di Jerman barat dan Belgia telah merenggut hampir 200 nyawa dan ratusan lainnya masih hilang.
Curah hujan menyebabkan sungai meluap dan membanjiri kedua negara serta bagian Selatan Belanda dan Swiss.
Sekitar 17.150 rumah di Belgia tidak memiliki listrik selama akhir pekan, sekitar 30.000 tidak memiliki akses ke air minum.
Sekitar 3.500 rumah tidak memiliki gas dan para pejabat memperingatkan bahwa kekurangan pasokan darurat dapat berlangsung selama beberapa minggu.
China
Di provinsi tengah Henan, sedikitnya 25 orang tewas dalam banjir parah yang disebabkan oleh hujan terberat dalam 1.000 tahun.
Dalam sistem kereta bawah tanah, di mana setidaknya 12 kematian yang dikonfirmasi diperkirakan terjadi, air setinggi pinggang menyembur melalui terowongan, menenggelamkan platform dan mengisi gerbong.
