Kementerian Kominfo RI melakukan pelatihan dan pendampingan program Active Selling di 10 daerah destinasi wisata prioritas. Pelatihan ini bertujuan agar UMKM mampu menopang perekonomian di masa pandemi Covid-19.
Melalui Direktorat Ekonomi Digital, Ditjen Aplikasi Teknologi Informatika, UMKM didorong memiliki bekal yang cukup untuk memanfaatkan dunia digital.
Plt. Direktur Ekonomi Digital, Kementerian Kominfo RI I Nyoman Adhiarna dalam pembukaan Active Selling mengatakan aplikasi marketplace sebagai pasar online menjadi yang utama.
Selain itu, terdapat aplikasi-aplikasi pendukung lainnya untuk membuat proses bisnis lebih efektif dan efisien.
"Aplikasi pasar online atau marketplace telah menggantikan peran pasar tradisional di dunia digital. Agar toko online menghasilkan laba yang besar, UMKM wajib mengoptimalkan berbagai aplikasi pendukung lainnya sehingga bisnis mereka lebih efektif dan efisien," kata I Nyoman Adhiarna dalam keterangan yang diterima Indozone, Selasa (27/7/2021).
Dalam pembukaan acara tersebut, hadir di antaranya Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianti Dardak, Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fahmawati, Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, dan Bupati Jombang Mundjidah Wahab.
BACA JUGA: Pameran 'Merci - Beyond Bali' Dibuka di Paris, Promosikan Produk Indonesia
Koordinator Adopsi Teknologi Digital UMKM Kementerian Kominfo RI, Sumarno berharap kegiatan ini dapat menjangkau sasaran yakni 26.000 UMKM di sektor produksi dan pengolahan.
"Saya berharap, dengan dukungan perangkat daerah, kegiatan ini lancar, supaya mencapai sasaran yang tepat dan tujuannya juga terwujud. Kegiatan ini semata-mata untuk membantu UMKM agar dapat meningkatkan pendapatan mereka melalui pemanfaatan aplikasi-aplikasi digital," pungkas Sumarno.
