Terkait Ibadah Haji 2021, Pemerintah RI Masih Tunggu Pengumuman Resmi dari Arab Saudi

- Senin, 24 Mei 2021 | 17:44 WIB
FOTO FILE: Pemandangan umum menunjukkan Ka'bah sebagai peziarah Muslim menjaga jarak sosial saat melakukan Tawaf terakhir mereka, di kota suci Mekkah, Arab Saudi 2 Agustus , 2020. (photo/Sultan Al-Masoudi/Handout via REUTERS/ilustrasi)
FOTO FILE: Pemandangan umum menunjukkan Ka'bah sebagai peziarah Muslim menjaga jarak sosial saat melakukan Tawaf terakhir mereka, di kota suci Mekkah, Arab Saudi 2 Agustus , 2020. (photo/Sultan Al-Masoudi/Handout via REUTERS/ilustrasi)

Pemerintah RI melalui Kementerian Agama (Kemenag) saat ini masih menunggu pengumuman resmi dari Pemerintah Arab Saudi soal pemberangkatan haji maupun kuota bagi jamaah luar negeri.

"Sampai saat ini kami belum menerima pemberitahuan secara resmi tentang dibukanya pemberangkatan bagi jemaah di luar Saudi," ujar Plt. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi dalam keterangan tertulis, Senin (24/5) dikutip dari ANTARA.

Sebelumnya beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah Arab Saudi akan memberi izin secara terbatas bagi jamaah di luar negaranya untuk beribadah haji tahun ini.

Dalam kabar itu otoritas setempat memberikan izin hanya bagi 60 ribu jamaah dari seluruh dunia. Akan tetapi, Kemenag belum mendapat informasi resmi dari Arab Saudi perihal kuota tersebut.

Baca juga: Pria ini Dijemput Satgas Berkostum COVID-19 karena Tak Pakai Masker, Netizen: Kena Mental

"Jika benar bahwa Saudi membuka pemberangkatan haji 1442 H untuk jamaah dari luar negaranya, meski kuotanya terbatas, tentu ini harus kita syukuri. Karena jamaah Indonesia juga sudah menunggu lama, apalagi tahun lalu juga tertunda," kata dia.

Khoirizi memastikan Ditjen PHU terus berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di Arab Saudi untuk mendapatkan perkembangan informasi resmi dari Khadimul Haramain.

Sebab, info resmi itu penting sebagai rujukan pemerintah dalam mengambil kebijakan serta persiapan dan mitigasi penyelenggaraan haji tahun ini.

"Sesuai arahan Menag Yaqut Cholil Qoumas, kita akan terus melakukan persiapan dan proses mitigasi, hingga ada kepastian dari Saudi," kata dia.

Kemenag juga telah berkoordinasi dengan WHO Indonesia dan Kemenkes untuk membahas masalah vaksin Sinovac yang digunakan jamaah Indonesia.

"Para pihak dalam rapat koordinasi tersebut mengkonfirmasi bahwa belum ada informasi resmi apapun dari Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji, termasuk soal vaksin, penerbangan, dan lainnya," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X