Saat angka masyarakat yang terjangkit Covid-19 melonjak, sebagian warga di Desa Jepara Kulon, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah tampaknya tidak peduli dan tetap melaksanakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
Meski Gubernur Jawa Tengah telah melarang membuat acara kerumunan, namun warga di desa tersebut agaknya tak mengindahkan dan mereka tetap menggelar hajatan dengan meriah. Celakanya, yang punya hajatan diduga adalah oknum kepala desa yang bersangkutan.
Pada video yang diunggah akun Instagram @cetul.22 terlihat beberapa warga yang sedang berjalan menggunakan blangkon dan pakaian adat Jawa. Mereka menggunakan masker namun tidak menjaga jarak di antara mereka.
Pada unggahan selanjutnya terlihat para peserta acara yang tidak mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker. Meski begitu, salah satu petugas terlihat mengecek suhu dan memberikan pembersih tangan kepada tamu yang datang.
Pada keterangan unggahan juga tertulis bawa acara tersebut sudah diprotes warga.
"Udah diprotes warga, Kades nekad bikin acara," tulis akun tersebut.
Netizen yang melihat unggahan itu merasa kesal dengan kejadian tersebut dan ada yang langsung menandai akun Instagram Gubernur Jawa Tengah.
"Wargane Yo tulul," komentar @ling_ling992.
"Ujungnya pasti minta manggap doang min," komentar @tiwi1234elektronik.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Gaji Asisten Atta Halilintar yang Nominalnya Bikin Netizen Molongo, Gaji PNS Lewat!
-
Usai Dianiaya Pengendara Pajero di Jakut, Polisi: Sopir Truk Belum Bisa Bekerja
-
Suhu di Kanada Mencapai 46,6 Derajat Celsius, Para Ahli Memperingatkan Bahaya Panas
