Pemuda di Jaktim Meninggal Usai Disuntik AstraZeneca, Anies Ngadu ke Wamenkes

- Senin, 10 Mei 2021 | 17:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta. (INDOZONE/Sarah Hutagaol).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta. (INDOZONE/Sarah Hutagaol).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi terkait meninggalnya seorang pemuda bernama Trio Fauqi Virdaus usai sehari menerima suntikan vaksin Covid-19 yang berasal dari AstraZeneca.

Anies menyebutkan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono. Ia menilai peristiwa tersebut perlu menjadi perhatian yang serius dari pemerintah.

Pasalnya menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebutkan hal itu perlu disikapi dengan serius karena menyangkut kepercayaan masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19.

"Kami sampaikan kepada pak Wakil Menteri Kesehatan bahwa kejadian ini perlu menjadi perhatian amat serius," ucap Anies di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (10/5/2021).

Lebih lanjut, Anies pun menyebutkan bahwa di sejumlah negara di bagian Eropa terdapat pembatasan usia bagi penerima vaksin Covid-19 dari AstraZeneca, yakni di atas 40 hingga 60 tahun.

"Kami sampaikan bahwa di beberapa negara eropa ada pembatasan usia bahwa vaksin astrazeneca itu diberikan diutamakan pada mereka yang berusia di atas 40 tahun, bahkan ada yang di atas 60 tahun," terangnya.

Baca Juga: Bejat! Ayah di Papua Barat Ini Perkosa Putrinya yang Masih 2 Tahun, 4 Kali Hingga Berdarah

Seperti diberitakan sebelumnya, kakak dari mendiang Trio Fauqi Virdaus, yakni Viki menceritakan kronologi sang adik meninggal pada Kamis (6/5), setelah sehari sebelumnya, Rabu (5/5) menerima vaksin AstraZeneca.

Pada Rabu sore hari usai menjalani vaksinasi, mendiang Trio menceritakan kepada orangtuanya bahwa ia habis divaksin, dan merasakan badan yang tidak enak.

Malam harinya, Trio merasakan demam tinggi, hingga sakit di bagian kepala. Keesokan harinya, demam yang dirasakan Trio semakin tinggi, bahkan, menurut Viki, sang adik sempat berteriak karena tak kuat menahan sakit kepalanya.

"Awalnya dia teriak, kayak mau pecah dia bilang. Sampai akhirnya dilihat oleh ibu saya, shock seperti kejang. Tangannya mengenggam, dan napasnya engap," ungkap Viki kepada Indozone, Senin (10/5/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X