Tiga pemudik dari Riau menuju Sumatera Barat hanyut di sungai di Desa Tanjung dalam perjalanan menuju Sumbar dengan rencana turun di Nagari Muaro Paiti.
Para pemudik ini nekat mengambil jalur sungai, diduga takut tidak lolos penyekatan mudik jika harus melalui jalur darat.
Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia pada Jumat (14/5/2021). Salah seorang keluarga korban pun menceritakan kronologi hanyutnya tiga pemudik tersebut.
"Korban awalnya berangkat bersama adik kandungnya dari daerah Duri mengendarai sepeda motor," ujar Robi Candra, sepupu korban yang bernama Nofiarisman atau Nono.
Nono menaiki perahu bersama adiknya, sedangkan dua korban lain yaitu Rajis dan Fadil yang juga bersepupu menaiki perahu lain.
Tiba-tiba perahu yang ditumpangi Nono dan adiknya terbalik, dan adiknya terjatuh ke sungai. Nono lalu berusaha menolong adiknya dengan dibantu oleh Rajis dan Fadil.
"Adik Nono akhirnya berhasil diselamatkan, namun saat itu salah seorang korban yang ikut menolong masih berada di dalam air," ujar Robi.
Nono kemudian kembali masuk ke dalam air untuk menolong. Naas, ketiganya malah terseret arus sungai dan dinyatakan hilang sejak Rabu (12/5).
Upaya pencarian melibatkan SAR Pekanbaru, BPBD Pekanbaru, BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Damkar Limapuluh Kota, kepolisian, TNI, Damkar, dan lainnya.
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan ketiga korban pada tiga tempat terpisah, Jumat (15/5), dalam keadaan meninggal dunia.
