Jokowi: 2021 Tahun yang Sangat Sulit, Saya Ingat Ada Kengerian

- Senin, 3 Januari 2022 | 13:55 WIB
Presiden Joko Widodo. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Presiden Joko Widodo. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa 2021 merupakan tahun yang sangat sulit dan memiliki banyak tantangan. Hal tersebut dikarenakan terjadinya gelombang kedua pandemi Covid-19 pada Juli lalu.

Hal tersebut disampaikan Jokowi ketika memberikan sambutan pada acara Peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia yang disiarkan dalam YouTube Sekretariat Presiden.

"Tahun 2021 merupakan tahun yang kalau kita ingat betul-betul, tahun yang sangat sulit, tahun yang tidak mudah, tahun yang tidak gampang," ucap Jokowi, Senin (3/1/2022).

Pada gelombang Covid di Juli 2021 kemarin itu, Jokowi menceritakan bahwa penambahan kasus harian sempat mencapai 56 ribu. Hal itu pun mengakibatkan rumah sakit menjadi penuh, dan kolaps.

Baca juga: Gelar PTM di Sekolah 100 Persen, DPRD DKI Ingatkan Ancaman Varian Omicron

"Itulah saat yang betul-betul saya ingat kengerian, yang ada adalah kengerian, karena di lorong-lorong rumah sakit, di halaman rumah sakit, semuanya penuh dengan pasien COVID-19," terangnya.

Kendati demikian, penambahan kasus Covid-19 di tanah air kini sudah berhasil ditekan, dan hingga kini kasus harian virus Corona di Indonesia berada di angka 174 kasus per hari. Ia pun mensyukuri pencapaian itu.

"Kemarin berada di angka 174 kasus per hari. Dari 56 ribu turun menjadi 174 (kasus) per hari, inilah yang harus kita syukuri, dan kita jaga agar tidak terjadi kasus seperti tahun 2021 di pertengahan Juli tadi," tandas Jokowi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X