Luhut Terharu Berpisah dengan Mbak Sur, ART yang Telah Kerja 37 Tahun untuk Keluarganya

- Senin, 11 April 2022 | 13:21 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan saat pesta perpisahan Mbak Sur. (Instagram/@luhut.pandjaitan)
Luhut Binsar Pandjaitan saat pesta perpisahan Mbak Sur. (Instagram/@luhut.pandjaitan)

Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menggelar pesta perpisahan untuk seorang asisten rumah tangga (ART) yang telah bekerja dengan keluarganya selama puluhan tahun. Luhut memanggilnya, Mbak Sur.

Luhut menceritakan bahwa Mbak Sur sudah sangat setia membantu keluarganya sejak dia berpangkat mayor. Kisah itu dibagikannya di akun Instagram Luhut @luhut.pandjaitan.

“Saya mau berhenti kerja dan istirahat di kampung halaman, Bu,” begitu tulis Luhut menerangkan awal perpisahan dengan Mbak Sur.

“Kemudian saya terharu, karena bagaimana tidak? Sejak saya berpangkat Mayor, Mbak Sur lah yang praktis membantu banyak pekerjaan istri di rumah dari mulai menemani anak-anak bermain sampai memasak makanan favorit kami sekeluarga,” tutur Luhut menerangkan.

Ia menilai banyak beberapa pemberi kerja tidak awet saat menjalin kerja sama dengan ART. Namun, hal itu tidak terjadi di dalam keluarganya.

“Mbak Sur sudah 37 tahun setia bekerja di rumah dan rasanya pantas menerima segala rasa hormat dan apresiasi yang lebih dari sekedar materi. Terlebih anak-anak yang pernah diasuh oleh Mbak Sur, sampai-sampai anak tertua kami, yaitu Uli mencium tangan Mbak Sur yang dulu juga ikut mengasuhnya dengan penuh kasih sayang,” Luhut mengisahkan.

Janjikan Pergi Haji

Ia mengaku sebagai seorang prajurit TNI, dirinya sudah pasti sering meninggalkan keluarga untuk keluarga. Dia saat itulah, kat Luhut, Peran Mbak Sur sangat penting.

Baca juga: De Bruyne Sayangkan Hasil Imbang Lawan Liverpool: Kami Harusnya Bisa Cetak Banyak Gol

“Karena nya saya berjanji kepada Mbak Sur untuk memberangkatkan ia beribadah haji, namun saat ini Mbak Sur belum siap. Saya katakan kepada Mbak Sur jika dirinya sudah siap untuk beribadah haji, Mbak Sur boleh hubungi saya,” janji Luhut.

“Maka dari itu, atas kerja keras dan kesetiaan Mbak Sur terhadap keluarga kami, hari ini kami membuat ‘farewell party’ di rumah. Saya mengajak anak, menantu juga cucu untuk datang ke rumah untuk memberikan pelukan dan salam terakhir kepada Mbak Sur yang bukan hanya seorang ART di rumah kami, tetapi juga bagian dari keluarga ini,” jelas Luhut. 

Pada akhir penjelasannya, Luhut menigirm pesan bahwa dia memiliki hutan budi kepada Mbak Sur karena selalu setia membantu keluarganya di saat dia bertugas sebagai prajurit TNI.

“Sekaligus saya ingin anak-anak dan cucu saya belajar bagaimana kita harus mengapresiasi dan berterima kasih kepada setiap orang yang membantu dan setia kepada kita, terlepas dari jabatan dan kedudukan sosial mereka,” tuturnya.

“Selamat jalan Mbak Sur, saya tidak akan pernah lupa bahwa saya punya hutang budi kepada Mbak. Karena kesetiaan yang begitu besar dengan bekerja mengantikan saya di rumah tangga dalam membantu pekerjaan domestik yang juga merupakan tanggung jawab saya, namun saya harus tinggalkan karena tugas dan pekerjaan. Semoga silaturahmi dan rasa kekeluargaan ini akan terus berlanjut sampai kapan pun,” harap Luhut.

“We will miss you,” tulis Luhut.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X