Senat Brasil Setujui Laporan yang Minta Presiden Jair Bolsonaro untuk Didakwa

- Rabu, 27 Oktober 2021 | 11:00 WIB
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro. (REUTERS/Adriano Machado)
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro. (REUTERS/Adriano Machado)

Komite investigasi Senat Brasil telah menyetujui laporan yang menyerukan agar presiden Jair Bolsonaro didakwa atas sembilan kejahatan terkait penanganan pandemi virus corona.

Dilansir Reuters, laporan pada hari Selasa (26/10/2021) yang tebalnya lebih dari 1.300 halaman dan telah diselidiki selama enam bulan, menyerukan dakwaan terhadap 77 orang lainnya, termasuk beberapa menteri dan tiga anak Bolsonaro.

Sementara itu, laporan yang dirilis minggu lalu telah menyerukan agar Bolsonaro didakwa atas genosida dan pembunuhan, tapi para senator memutuskan untuk membatalkan tuduhan kasus itu karena dinilai sebagai alasan teknis. Mereka juga menambah 10 orang ke dalam daftar orang yang harus didakwa.

Baca juga: Dinilai Tak Masuk Akal, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Tegaskan Tak Akan Vaksin Covid-19

Di antara orang-orang yang juga didakwa ialah Wilson Lima, gubernur negara bagian pedalaman Amazon, dimana kekurangan pasokan oksigen rumah sakit mengakibatkan kematian karena asfiksia awal tahun ini.

"Kekacauan pemerintahan Jair Bolsonaro akan memasuki sejarah sebagai tingkat kemelaratan manusia yang paling rendah," kata Senator Renan Calheiros, pelapor laporan tersebut.

Kantor pers Bolsonaro sendiri tidak langsung mengomentari hal tersebut. Tapi Sen Flavio Bolsonaro, salah satu putra presiden menyebut laporan itu lemah secara hukum.

Beberapa waktu yang lalu, Jair Bolsonaro mengatakan secara terang-terangan bahwa dia tidak akan menerima vaksin Covid-19, dia menilai vaksin virus corona tidak masuk akal.

Sejak awal pandemi Bolsonaro juga telah menyabotase pembatasan para pemimpin lokal pada aktivitas yang bertujuan menghentikan penyebaran virus, dengan mengatakan ekonomi perlu terus berjalan agar orang miskin tidak menderita.

Dia juga terus-menerus menggembar-gemborkan obat anti-malaria, yang jelas berdasarkan pengujian tidak efektif melawan Covid-19.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X