Politikus PDIP Soal Reuni 212: Yang Jadi Masalah Bukan Reuninya, Tapi Kerumunannya

- Rabu, 1 Desember 2021 | 18:34 WIB
Politikus PDIP, Rahmad Handoyo. (photo/Instagram/@rahmadhandoyo)
Politikus PDIP, Rahmad Handoyo. (photo/Instagram/@rahmadhandoyo)

Politikus PDIP, Rahmad Handoyo menyoroti rencana Reuni Akbar 212 yang bakal digelar pada 2 Desember 2021. Menurutnya, acara itu dibatalkan saja.

Anggota DPR RI itu mengatakan, Reuni Akbar 212 bisa digelar dengan catatan PA 212 yang bertanggung jawab jika terjadi kerumunan dan menimbulkan klaster baru Covid-19.

"Saya kira reuni 212 tidak masalah, tapi siapa yang bisa menjamin jika terjadi kerumunan? Ini yang harus jadi perhatian," tuturnya kepada wartawan di komplek Parlemen DPR RI Jakarta Pusat, Rabu (1/12/2021).

Menurutnya, hal yang jadi kekhawatiran adalah kerumunan massanya, bukan pada Reuni 212.

"Sebenarnya yang menjadi masalah sekarang kita masih di tengah ancaman Covid-19, jadi, tahan dululah untuk membuat acara yang dapat mengundang massa banyak besok hari," jelasnya.

Apalagi katanya, dunia tengah dihebohkan dengan munculnya varian baru Covid-19 yakni Omicron.

"Semua negara itu memperketat prokes, bahkan sebagian negara kembali memutuskan untuk lockdown, sementara kita akan mengundang massa yang sekian banyak," tegas Handoyo.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X