Evie Toombes, Wanita yang Menggugat Dokter Ibunya karena Dibiarkan Lahir Cacat ke Dunia

- Jumat, 3 Desember 2021 | 20:34 WIB
Evie Toombes. (Photo/Instagram/@evie.toombes)
Evie Toombes. (Photo/Instagram/@evie.toombes)

Seorang wanita bernama Evie Toombes, menjadi perbincangan setelah dirinya menggugat dokter ibunya. Hal ini karena Evie mengklaim bahwa seharusnya dia tidak pernah dilahirkan.

Evie sendiri merupakan seorang showjumper dari olahraga palang rintang. Kegiatan ini merupakan olahraga jenis tunggang serasi. Ajang ini sering dipertandingkan pada kejuaraan-kejuaraan sebagai bagian dari kompetisi berkuda seperti misalnya Olimpiade.

Kronologi Singkat Gugatan

-
(Photo/Instagram/@evie.toombes)

Evie yang merupakan warga dari Skegness, Lincolnshire di Inggris lahir dengan mengidap spina bifida - kondisi cacat lahir dengan sumsum tulang belakang bayi yang gagal berkembang dengan baik.

Spina bifida merupakan salah satu penyakit langka yang kurang dari 150 ribu kasus terjadi per tahunnya. Gejalanya terkadang dapat dilihat pada kulit di atas kecacatan tulang belakang, yang mencakup bercak berambut, tanda lahir, atau jaringan sumsum tulang belakang yang menonjol.

Sementara untuk Evie, ia justru menggugat dokter umum ibunya untuk jutaan pound sterling karena dia membiarkannya lahir dengan kondisi seperti ini. Tak ada rasa syukur atas hal itu, ia justru menilai dokter itu membiarkannya hidup 'cacat'.

Mengidap Cacat

-
(Photo/Instagram/@evie.toombes)

Evie didiagnosis dengan lipomyelomeningocele (LMM), suatu bentuk cacat tabung saraf ke tulang belakang yang menyebabkan cacat permanen tepat setelah kelahirannya.

Akibat kondisinya itu, dia harus menghabiskan beberapa hari terhubung ke tabung hingga 24 jam sehari. Namun, dia tidak membiarkan kondisinya merusak kepercayaan dirinya. Meskipun kesulitan, ia berhasil membentuk karir di showjumping dan bersaing dengan pengendara penyandang cacat.

Baca juga: Alec Baldwin Merasa Tak Harus Bertanggung Jawab akan Penembakan Halyna Hutchins

Bertemu dengan Pangeran Harry dan Meghan

-
(Photo/The Sun)

Bermodalkan kegigihan, Evie terus berjuang menjadi show jumper dan bertemu dengan Duke of Sussex Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle, pada 2018 setelah memenangkan Inspiration Young Person Award di sebuah acara amal.

Dia memiliki situs webnya sendiri yang bekerja di Universitas Nottingham untuk mendidik anak-anak dan orang lain tentang penyakit yang tidak terlihat itu.

Memenangkan Gugatan

Evie menggugat dokter ibunya, yakni Dr Philip Mitchell ke pengadilan karena kegagalannya menasehati ibunya untuk mengonsumsi suplemen penting sebelum hamil.

Evie menuduh bahwa jika Dr Mitchell memberitahu ibunya, Caroline, bahwa dia perlu mengonsumsi asam folat untuk meminimalkan risiko spina bifida yang memengaruhi bayinya, dia akan menunda kehamilan.

Pengadilan di London kini memihak Evie Toombes dan memberinya hak atas kompensasi besar yang bisa mencapai jutaan. Dalam putusan Pengadilan Tinggi London yang bersejarah, Hakim Rosalind Coe QC memutuskan untuk mendukung Evie. Dilansir dari Daily Mail, hakim memutuskan bahwa ibu Evie telah diberi saran yang direkomendasikan benar, dia akan menunda upaya untuk hamil.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X